Who's He?

10 0 0
                                    

"Bisakan kau perbaiki kartu memoriku? Aku tidak boleh kehilangan data-data yang ada di dalam sana. Kumohon."

"Diamlah atau tidak kuperbaiki sama sekali," ancam salah satu juru masak kebanggaan restoran tempatku bekerja.

Dia kembali fokus pada sebuah keping kecil di hadapannya. Penghapus karet dia gosokkan perlahan sebelum memasang kartu memori itu kembali pada ponselku. Setelah dihidupkan, jemarinya yang lihai mengecek berbagai hal di dalam sana. Dia pun menyerahkan padaku beberasa saat kemudian.

"Ini, sudah selesai."

Ragu-ragu aku menerima. "Benarkah?"

"Cek saja sendiri."

Dengan tergesa aku menekan logo galeri, mengusap ke samping, mencari-cari sebuah foto yang tak boleh kuhilangkan. Aku tersenyum sumringah begitu mendapati foto tersebut masih ada. Jemariku mengusapnya seolah aku tengan membelai sosok yang ada di sana.

"Jadi itu data yang tidak boleh hilang?" tanya lelaki di hadapanku dengan maksud menggoda. "Memangnya siapa dia?"

Aku terkekeh. "Entahlah. Aku pun tak tahu siapa dia," jawabku. "Dia merupakan pekerja serabutan bernama Jeremy sekaligus musisi hebat berhati dingin yang mengaku sebagai Michael. Terkadang dia adalah si pembuat onar, Justin. Terkadang juga merupakan seniman serta penulis bernama Leo, yang terobsesi untuk menciptakan dunia yang lebih baik lewat karya-karyanya. Tetapi, seringnya, dia adalah Jackson, bocah SMA super cuek yang bahkan tidak tahu di mana dia bersekolah meski selalu mengenakan seragam.

"Aku tidak tahu siapa dia sebenarnya. Waktu beberapa minggu tidak cukup untuk membuatku mengetahui hal tersebut. Seharusnya aku memiliki lebih banyak waktu, tetapi Michael mempersingkat segalanya. Dia musisi hebat, namun kekosongan di hatinya membuat dia begitu bodoh. Sehingga lebih memilih mati kesepian."

Sedari awal, aku selalu benci ketika Michael muncul. Namun, rasa benci itu tidak pernah melambung begitu tinggi sebelum aku mendapati dia terkapar tanpa napas dengan luka sayat di pergelangan tangan. Dia merenggut Jeremy. Dia menggagalkan upaya Leo untuk membuat dunia menjadi lebih baik. Dia melenyapkan si manja, Justin.

Dia membunuh Jackson-ku.

[TAMAT]

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 05, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Who is He?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang