Sungjae sesekali tersenyum ke arah wanita yang tengah duduk di sampingnya. Tangan kanannya menggenggam tangan kiri sang wanita, sementara tangan kirinya sibuk dengan stir yang tengah ia kuasai. Wanita itu pun tak bosan untuk memancarkan senyumnya sambil sesekali menatap ke gedung-gedung tinggi yang terpampang indah di kota California itu.
Geisha Atsuko. Nama wanita itu.
Meskipun Sungjae tidak mencintainya, tetapi ia tetap harus menjabat sebagai kekasih dari sang wanita itu.
Bukan karena dijodohkan.
Mungkin akan sedikit mengagetkan, tapi kenyataannya Sungjae sendirilah yang menawarkan diri untuk menjadi kekasih dari wanita keturunan Jepang itu. Tentu saja atas dasar misi yang tengah dipegang oleh Sungjae. Tidak ada yang mengetahui akan keputusan 'sangat gila' yang dilakukan oleh Sungjae kecuali tim WP-97.
Geisha Atsuko. Wanita itu merupakan anak dari ketua gangster BlackBlood yang dicurigai merupakan pelaku penyebaran virus Calorix di California. Untuk mendapatkan informasi mengenai BlackBlood, Sungjae nekat menjabat sebagai kekasih dari Atsuko. Hanya melalui Atsuko, Sungjae bisa mendapatkan bukti-bukti yang dapat menguatkan hipotesanya.
Atsuko telah menjabat sebagai kekasih Sungjae sebulan setelah kedatangan Sungjae ke California. Dalam jangka waktu tujuh bulan lamanya, Sungjae harus menetap di California bersama dengan tim WP-97. Tujuh bulan adalah waktu yang ditargetkan oleh Sungjae, bisa saja lebih cepat atau bahkan lebih lama dari itu.
Tentu saja kedatangan Sungjae ke California bukan hanya bermain-main. Demi sebuah misi yang didapatkan oleh tim WP-97, Sungjae bersedia membantu tim paling muda di lembaga penyelidikan milik ayahnya itu. Bahkan Sungjae harus menerima kenyataan untuk berpisah dengan kekasih hatinya, Park Sooyoung. Bukan hanya berpisah jarak, tetapi Sungjae juga harus menerima kenyataan bahwa mereka akan putus kontak selama Sungjae berada di California. Hal yang sengaja dilakukan oleh Sungjae secara sepihak demi optimalnya peran yang dijalankannya saat ini. Meskipun ia masih menganggap Sooyoung sebagai kekasihnya. Egois memang.
Gengaman tangan Sungjae dan Atsuko terlepas ketika ponsel Sungjae berbunyi. Seketika raut wajah Sungjae berubah ketika melihat nomor yang tertera pada layar ponsel-nya.
Nomor Korea.
Sungjae mengernyitkan dahinya. Ia bingung. Tidak ada satu pun orang yang mengetahui nomor yang ia gunakan saat di California kecuali Mr. Yook dan tim WP-97 yang beranggotakan Jaehyun, Jungkook, Yugyeom, Winwin serta Bambam. Bahkan Sooyoung pun tidak mengetahui nomornya itu.
"Yook Sungjae-ssi."
Suara pertama yang Sungjae dengar saat mengangkat telepon dari nomor Korea yang ia tidak kenal.
"Maaf. Ini dengan siapa?", balas Sungjae yang masih dengan setianya menempelkan ponsel di telinga kanannya.
"Hahahaha kau tidak mengenal suaraku?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Shadows | Detective Yook
Action"Jika kisah hidupku diibaratkan sebagai benang, maka dapat aku katakan bahwa hidupku 'kusut'. Aku bingung kenapa semuanya mengarah padaku? Kenapa benang merah itu ada" - batin S. #84 - Action (010118) #51 - Action (030118)