warm day,soft smile

930 165 16
                                    

Hari ini, irene sudah bisa keluar dari rumah sakit, dengan syarat penjagaan ketat dari sang suami, dokternya ngira seulgi tuh suaminya, padahal mah bukan, yah calon lah ya, yegak seul? (Yoi bosque)

Balik lagi, irene gak boleh lari-lari, ngejer yang gak pasti, menanti terlalu lama, terlalu capek menunggu, itu semuanya gak boleh.

Jadi seulgi harus mengawasi irene dengan baik, dan irene tidak boleh banyak pikiran, karna itu tidak akan baik untuk otaknya.

Jadi seulgi punya rencana, yaitu membuat irene tidak memikirkan apapun,

Selain dirinya.

Ya, itu rencana seulgi. Tapi walaupun itu baru rencana, sebenarnya irene sudah sering memikirkan manusia beruang tersebut. Jadi seulgi tidak perlu bersusah payah, karna tinggal menunggu waktu.

Dalam kurun waktu dekat, semua hal bisa terjadi, bahkan secara bersamaan.

Mereka pulang lagi ke apartemen seulgi, tapi sebelumnya, memindahkan baju-baju irene dan barang-barang irene, karna mulai hari ini, irene tinggal bersama seulgi.

Karna irene tidak punya siapapun selain seulgi sekarang, dan ia harus memiliki seseorang untuk menjaganya, yang dimana seulgi dengan senang hati melakukannya.

Setelah beberes, irene mandi, lalu mereka bersantai. Karna ini hari sabtu, seulgi ingin mengajak irene jalan-jalan ke taman, dan mungkin membeli beberapa eskrim dan makanan ringan.

Jadi ia mendatangi irene, lalu sambil tersenyum berkata, "hyun, jalan-jalan yuk, beli eskrim. Mau gak?"

Irene tersenyum mendengar ajakan seulgi, karna sudah lama ia tidak makan eskrim, ia merindukan rasa eskrim favoritnya, yaitu rasa pisang.

Jadi ia segera menyetujui proposal seulgi sambil tersenyum lebar.

Ia lalu menggandeng tangan seulgi, lalu mereka berdua jalan keluar rumah sambil bergandengan tangan.

Di sekitar apartemen seulgi ada taman, taman yang sering seulgi lewati setiap kali ia pergi untuk membeli bahan makanan, jadi ia mengajak irene ke toko eskrim langganannya.

*kring kring

Bunyi lonceng di pintu toko eskrim berbunyi, menandakan ada pelanggan masuk.

"Wen~ aku beli eskrim dong, yang kayak biasa ya, sama.. Kamu mau rasa apa hyun?"
"Aku mau rasa pisang" ucap irene dengan imutnya, dengan senyum yang merekah diwajahnya karna ia benar-benar bahagia sekarang.

Wendy yang sudah tau pesanan mereka, segera menyajikannya, lalu bertanya kepada seulgi, "adikmu ya seul?"
Seulgi tertawa mendengar hal itu,
"Maksudmu apa hah? Aku bahkan lebih tua dari seulgi" ucap irene sambil memberikan death glare terbaiknya, yang membuat wendy dan seulgi semakin gemas.

"Awww siapa namamu hmm?" ucap wendy sembari tersenyum, ia berbicara seperti berbicara dengan anak kecil, dan itu semakin membuat irene kesal.
Ia menggembungkan pipinya, lalu cemberut dan menatap seulgi, yang lalu dibalas cubitan gemas oleh seulgi.

"Kamu lucu banget si hyun. Oh iya, ini irene atau joohyun, ini wendy, atau seungwan."

"Halo irene, salam kenal" ucap wendy dengan senyumnya yang lebar

Mau tidak mau, irene tersenyum juga, karna ia mendapat teman baru kan?

"Oh iya wen, mana si joy? Tumben kalian berdua gak bareng, biasanya kayak prangko gitu"

"Dia lagi jalan-jalan sama adeknya, si yeri. Nanti juga dia pulang, huff, sepi tau gak ga ada dia"
"Kamu aja sih yang lebay, udah yuk hyun, lanjut jalan-jalan lagi" ucap seulgi sembari melihat kearah irene ,yang masih menikmati eskrimnya bahkan sampai belepotan.

"Kamu beneran kayak anak kecil tau gak hyun" kata seulgi sambil mengambil tisu lalu membersihkan pinggir bibir irene yang terkena eskrim.

Wendy yang melihat dua orang yang so sweet banget ini gak kuat liatnya, dia semakin kangen sama joy. Biasanya dia yang kayak gitu di depannya seulgi, tapi sekarang meja telah terbalik. Mampus lo wen.

"Kita pergi dulu ya wenjones, dadah"
"Sialan lo seul"
"Wek"
Wendy sama seulgi emang selalu gitu kalo ketemu, tapi kalo dilihat dari tadi, ternyata genggaman tangan irene dan seulgi dari tadi gak lepas lepas loh. Dari mulai keluar rumah, sampai makan eskrim aja masih belom lepas.

Segitu gak pingin ngelepasinnya kan seul?

Mereka berjalan sambil mengayunkan tangan mereka, dan memutuskan untuk duduk di kursi di dekat danau, karna irene mulai lelah.

Mereka duduk sambil bersandar pada masing-masing, sambil memandang ke arah danau.

Mereka memperhatikan orang-orang disekitar situ. Ada yang sedang lari sore, ada yang lagi mancing, berbagai macam orang berkumpul di taman ini.

Seulgi kemudian melepaskan jaketnya dan memberikannya kepada irene, karna udaranya mulai dingin.

Irene hanya tersenyum lalu kembali bersandar pada seulgi. Mereka menikmati kesunyian yang menenangkan tersebut, dan mereka hanya memikirkan dan menikmati masa kini, mereka tidak peduli dengan apa yang menanti di depan.

Asalkan mereka bersama, dunia pun gak akan berani melawan mereka.

Saat hari sudah mulai agak gelap, matahari sudah mau turun, seulgi dan irene segera pulang kerumah.

Mereka makan malam, lalu irene langsung disuruh istirahat.

Saat malam tiba, saat itu seulgi sedang bermain handphone dikasur, sedangkan irene sudah terlelap.

Tiba-tiba irene bergetar seperti menggigil, lalu seulgi pun panik, dan segera melihat keadaan irene.

"S-seul d-dingin banget... " lirih irene.

Seulgi langsung mengambil selimut, lalu menyelimuti irene, lalu memeluknya erat. Ia membenamkan wajah irene di dadanya, dan memberikan kehangatan sempurna, dan akhirnya irene sudah tidak menggigil lagi.

Saat saat seperti itulah yang membuat seulgi takut, ia takut waktu irene memperpendek seiring berjalannya waktu, dan tiba-tiba...

Tidak, seulgi tidak mau memikirkan hal itu. Jadi seulgi terus memeluk irene dan menghirup harum sampo yang selalu irene pakai.

Sampai akhirnya ia terlelap, menjemput mimpi.

Ia bermimpi, ia menunggu di ujung, lalu tiba-tiba sebuah pintu terbuka dan mengeluarkan seorang bidadari cantik yang memakai gaun putih cantik, yang pas disandingkan dengan jas yang sekarang seulgi kenakan.

Bidadari itu berjalan menuju seulgi, dan menuju akhir bahagia mereka.

Mereka akan mengucapkan janji, tapi lalu tiba-tiba pintu terbuka dan menarik seluruh orang yang ada di acara mereka, terutama irene.

Irene tertarik kedalam lubang hitam

Dan..

Psh, seulgi terbangun.

Ia bingung, apa artinya mimpinya itu?

Selalu ada akhir bahagia kan?

Where's the happy ending?



Heya, update lagi karna komen kalian bikin author pen langsung apdet :D

when its raining,i think about you (√)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang