when its raining,i think about you (√)

hujan,kamu dan air mata

Hujan turun dengan derasnya malam itu, bersamaan dengan air matamu.
Kamu terduduk dalam diam, disaat hatimu bergemuruh minta dilepaskan.

Aku pun mendatangimu, mencoba menjadikan tangisanmu menjadi hujan deras, agar kau terbebas setelah menghabiskan air matamu

Lalu mengubahnya menjadi pelangi di matamu dan matahari du senyumanmu.

Engkau datang, ke dalam hidupku secara tiba-tiba seperti hujan yang tiba-tiba turun disaat langit sedang cerah.

Seperti tangisanmu yang tiba-tiba pecah disaat kau melihat dua matahariku hilang dan tenggelam.

Lalu aku pun mencoba menjadi mataharimu, karna kau pun sudah merambat menjadi matahari pribadiku.

Saat ku mengetahui segalanya, ternyata aku pun melihat bahwa kau pun akan segera tenggelam.

Aku yang mengetahui hal itu, pun berusaha membuat agar kau tidak cepat tenggelam. Dengan cara aku mengabadikan berbagai kenangan denganmu, didalam hatiku.

Kita adalah dua hal yang berbeda, namun bersatu dengan tujuan yang sama. Aku pun merasa bahagia saat mengetahui bahwa kau mencintaiku juga. Aku bahagia, bisa mencintai dan dicintai olehmu.

Itu adalah kata terakhirmu, sebelum akhirnya kau terlelap dalam tidur panjangmu. Kau menantiku disana, dan aku berharap aku bisa kesana secepat mungkin.

Aku tak bisa hidup denganmu karna kau telah merambat menjadi segalanya bagiku. Kau adalah matahari ku, dan kau pun adalah hujan juga bagiku.

Dan setiap saat kau adalah pelangiku.

Aku bertemu denganmu dikala hujan, dan aku pun berpisah denganmu disaat hujan pula

Hujan itu Indah, tapi tidak bila air matamu tertutupi olehnya. Aku berusaha menahan tangisku, yang akhirnya terjatuh juga.

Bersamaan dengan langit, yang menangis bersamaku, karna kehilangan gadis yang sangat kucintai.

Gadis dengan hati besar, yang aku yakin mampu merubah dunia, namun dengan sedikit waktu.

Aku merasa aku belum cukup memberimu Cinta, dan aku ingin menghabiskan cintaku untukmu

Telah habis sudah Cinta ini, tak lagi tersisa untuk dunia, karna tlah kuhabiskan sisa cintaku hanya untukmu.

Bila musim berganti, sampai waktu terhenti, walau dunia membenci ku kan tetap disini.

Dan ini adalah sepucuk surat, yang kuselipkan diantaranya kata-kata Indah hanya untukmu, karna kau pantas mendapatkan segalanya.

Kuselipkan juga lagu favoritmu, karna aku tau, lagu itu sangat berharga untukmu.

Maka sampai disini saja, dan kuharap engkau tenang disana, wahai pujaan hati.

........................................................................

Seulgi pun berjalan keluar dari cafe langganan yang sering ia datangi.

Ia berjalan dengan santai, dan menikmati waktu, serta memperhatikan dan masih melihat berbagai macam kenangan yang selalu terputar di benaknya.

Saat tiba-tiba..

"AWAAAASSS!!!!"

dan lalu semuanya gelap.

Saat seulgi terbangun dari mimpi buruknya, ia tiba-tiba melihat sesosok malaikat cantik yang sedang menatapnya teduh.

"J-joohyun?"
Malaikat yang terlihat seperti irene itu pun tersenyum lalu menarik tangan seulgi.

"Tidak kusangka kau akan cepat sekali menyusulku. Kan sudah kubilang, aku akan menunggumu sampai kapanpun"

Seulgi kebingungan, dan irene membawanya kesuatu tempat.

Seulgi membelalakan matanya kaget, karna disitu, ia melihat dirinya yang sudah terluka berat dan berdarah-darah.

"A-apakah.. Aku.. Sudah mati?"
"Iya seul, kau sudah mati."

Seulgi tertabrak truk yang melaju dengan cepat karna sang pengemudi mabuk. Orang tua seulgi yang mendapat beritanya dari wendy, menangis, tapi juga ikut senang. Karna sepertinya anaknya sedang berbahagia bersama irene.

Seulgi tersenyum, lalu ia pun menatap irene.

"Yah, selamat datang, dirumahku, yang akan menjadi rumah kita." irene memperkenalkan seulgi pada orangtuanya, dan mereka pun memulai petualangan mereka di dunia kelanjutan ini, sekarang mereka akan bersama selamanya, tanpa ada yang bisa mengganggu mereka.

Fin. Yep, akhirnya cerita ini gak sad end, karna tiba-tiba ada pengemudi linglung yang menabrak seulgi, dan akhirnya seulgi pun bertemu kembali dengan pujaan hatinya.

Jadi author gak salah lagi kan? Ini udah happy ending loh, jangan nangis lagi yaa cup cup

"Seul, kok kamu puitis banget sih disini, perasaan di cerita satunya ngga deh" -irene-
"Kan cuma buat kamuuu" -seulgi-

"Get a room you two" -author-