-29-

220K 8.1K 248
                                    

"Dan mereka akan menjadi saksi bisu antara aku dan kamu. Mereka yang akan melihat aku melakukan janji itu. Jika aku melanggar janji ku, kamu boleh berbuat sesuka mu." Ucap dhio dan melihat pipi dara memerah. Dara masih diam di tempat tak berani berkutik sedikit pun.

"Kamu mau gak jadi pacar aku?." Ucap dhio dengan senyuman manis nya.

"Iya aku mau." Ucap dara. Dan dhio memeluk tubuh dara. Mereka bersorak ria melihat dhio dan dara pacaran. Hari ini adalah hari di mana raja, jasmine,dhio,dan dara jadian. Mereka bangga dengan keberanian mereka.

"Mulai sekarang lo gak usah manggil gue kak lagi, karna sekarang jabatan gue adalah pacar lo." Ucap dhio yang masih menatap dara.

Sedangkan raja dan jasmine masih diam memperhatikan dara dan dhio. Namun satu tangan menggengam tangan jasmine. Sangat hangat genggaman nya.

"Gimana kalo kita main truth or dare aja." Ucap mahsa naqa.

"Ayok." Serentak mereka.
Posisi raja di samping jasmine. Di samping jasmine ada dara dan dhio. Di samping dhio ada zidan dan naqa. Sedangkan caca, nadinda, michelle samping raja.

"Kita nyanyi dan pas berenti itu dia." Ucap zidan.

Beruntungnya aku di miliki kamu
Kamu adalah bukti.
Dari cantiknya paras dan hati.
Kau jadi harmoni saat ku bernyanyi...

Botol itu berhenti. Dan tepat yaitu naqa yang memegang.
"Truth or dare?." Ucap zidan kepada naqa.

"Truth."
"Apa yang lo lakuin kalo misalnya pacar lo gandengan sama orang lain?." Ucap zidan.
"Gue bakal jalan di tengah nya, agar tangan nya lepas dari tangan pacar gue." Jawab naqa yang melihat ke arah caca.

"Oke lanjut." Ucap zidan.

Biar aku yang pergi.
Biar aku yang tersakiti.
Biar aku yang berhenti.
Berhenti mengharapkan mu....

Nyanyian terputus, botol sudah berhenti di salah satu posisi. Dan raja lah yang kena.

"Truth or dare?." Ucap naqa.
"Truth."
"Apa yang lo harapkan sekarang?."
"Gue harap, gue mau selama nya sama wanita di samping gue ini." Ucap raja dan menoleh ke samping kanannya.

Jasmine tersipu malu. Ia benar benar tak tahu harus berbuat apa.
Hanya pipi yang memerah saja menandakan ia sangat ngefly.

.......

Permainan berakhir dan akhirnya mereka pulang. Dhio menggantarkan dara pulang. Sedangkan satria dengan nadinda.
Caca sama naqa.
Zidan? Sendirian.

Raja dan jasmine sudah sampai di depan rumah jasmine. Jam menunjukkan pukul 07.00pm. Jasmine sudah tidur terlelap di bangku mobil.

"Cantik." Ucap raja dengan pelan agar tidak membangunkan jasmine.

Raja keluar dari mobil nya. Ia mengitari mobil dan membuka pintu mobil jasmine. Lalu raja menggendong dengan style nya.
Raja berdiri di pintu. Ia mengetok pintu rumah jasmine.

Tok tok tok

Pintu terbuka dan telihat ada seorang lelaki dengan tinggi dan wajah sangat ganteng.

"Eh ada raja." Ucap andra dengan senyuman jahil nya.

"Gue boleh masuk?." Ucap raja lalu mendapat anggukan dari andra.

"Anter aja ke kamarnya." Ucap andra.

Raja menaiki setiap tangga dan sampai di kamar jasmine.
Raja membuka pintu kamar jasmine. Dan melihat kamar jasmine begitu rapi. Cat putih dan hitam berpadu.

🐨🐨🐨🐨🐨

Raja bangun dari tidurnya. Ia mengingat kejadian kemarin saat ia menembak jasmine. Raja bangun dan membersihkan diri lalu memakai baju lengan pendek dan celana setengah tiang.

Hari ini adalah hari ke dua ia pacaran dengan jasmine. Raja sudah siap untuk menjemput jasmine.

"Pagi ma." Ucap raja kepada shopia nya dan duduk untuk sarapan.

"Pagi sayang." Ucap shopia dan duduk untuk ikut makan bersama anak nya.

"Papa belum pulang?." Raja melihat ke arah wajah shopia.
"Belum."

Raja sudah terbiasa dengan ketidak hadiran daffa. Karna daffa slalu sibuk dengan kerjanya.

"Raja berangkat dulu, assalamualaikum." Ucap raja lalu mencium punggung tangan shopia.

"Wa'alaikumsalam, hati hati." Ucap shopia lalu membereskan makanan yang tadi di meja.

--------HALO------
JANGAN LUPA VOTE DAN COMMENT.😊😝❤️💖
Jangan bosen ya!

#semangatpembaca

RAJA [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang