-47-

165K 5.9K 57
                                    

Jangan ngomongin orang di belakang kalo gak mau di omongin balik.
-AUTHOR-

              *******

Raja dan yang lain nya hampir sampai di sebuah markas besar milik zoi. Markas nya sangat jauh, dia tidak di kelilingi jalan raya. Bahkan sangat jauh dari pemukiman, sangat mengerikan bukan kalo ketemu rumah seperti itu.

"Zidan,naqa kalian masuk lewat pintu belakang terus kalian cari di dapur sama ruang tamu nya!." Tegas raja.

"Satria,dhio, kalian ikut gue nanti."

"Oke." Serempak dhio dan satria.

🌿🌿🌿🌿

"Dara, ada kabar gak dari kak raja?." Ucap michelle dengan cemas.

"Gak ada chel."

"PERHATIAN SEMUA NYA." Nadinda berteriak dan seketika kelas hening tidak ada yang berbicara.

"GUE MINTA BANTUAN KALIAN, DOA KALIAN SEMOGA JASMINE KETEMU." Nadinda mengakhiri dengan nada cemas. Dan di situlah kelas menjadi ramai karna jasmine hilang.

"Jasmine emang ke mana atuh iye?." Rani bertanya.

"Hilang atuh neng, kalo gak hilang gue gak perlu minta bantuan sama doa kalian." Nadinda sebal kalo menghadapi manusia seperti rani ini.

"Emang jasmine hilang ke mana?."

"Sabar nad sabar ini cobaan." Batin nadinda

"Nama nya hilang rani mari riri. Hilang kan gak ada yang tau.Kalo gak hilang pasti ada." Nadinda ingin menjambak rambut nya sekarang. Dia sangat kesal.

"Nama aye kan rani bukan rani mari riri."

"SA BODO AING TEH." Nadinda meninggalkan rani dan beranjak ke taman sekolah.

😎😎😎😎

"Sekarang kita masuk." Mereka mengangguk.

"Pelan ja, pasti jasmine ketemu kok."

"Gue khawatir yo, gue takut jasmine kayak lia gue gak mau!." Raja semakin cemas kemana dia harus pergi. Sudut sudut sudah ia cari namun tidak ketemu.

"Coba lo telpon zidan." Satria mengangguk lalu mengeluarkan iphone nya yang bewarna gold.

"Halo dan."

"......"

"Serius di mana?."

"......"

"Okok. Gue ke sana."

Tut tut tut

"Jasmine ada di ruang sekap nya zoi, di kamar nya."

"Dasar brengsek!." Raja berlari menuju kamar zoi yang ada jasmine di dalam nya.

Pintu pintu sudah di lewati oleh raja dan sekarang dia telah berdiri di pintu bewarna putih di depan nya.

Dengan langkah yang tergesa gesa raja langsung membuka pintu dan mendapati jasmine bersama zoi.

"wah sekarang pangeran nya udah dateng." Zoi tersenyum picik.

"LEPASIN DIA! URUSAN LO SAMA GUE BUKAN SAMA DIA." Raja menunjuk zoi untuk ikut bersama nya, namun bukan zoi kalo gak ikutin peraturan.

"IKUT GUE!." Raja semakin geram. Tanpa aba aba raja membogem wajah zoi.

Bugh bugh bugh bugh

Pukulan yang terus menerus dan secara turut berdurut. Luka di wajah zoi banyak akibat pukulan raja. Sedangkan jasmine mulut nya sudah di lakban oleh orang laknat itu.

Jasmine hanya bisa menangis ketika raja memukuli zoi. Bukan apa apa, jasmine takut dengan hal yang berbau perkelahian.

Dhio,satria dan yang lain nya sudah telat. Mereka baru datang ke kamar yang tadi zidan sebut. Ketika di depan pintu mereka sudah melihat raja memukuli zoi dengan terus menerus dan tak ada hentinya.

Jika sudah begini tidak ada yang bisa melawan raja. Raja kalo sudah marah tidak ada yang bisa melawan ataupun kalo raja berantem tidak ada satupun orang yang melerai nya. Kenapa? Karna jika mereka melerai raja maka mereka lah yang akan kena imbas nya.

"Sekarang kita lepasin jasmine dulu." Mereka mengangguk, lalu mendekati jasmine yang di ikat kaki tangan dan mulut yang di lakban.

"Zidan lo buka tali di kaki, dhio lo buka tali di tangan. Dan gue buka lakban di mulut nya."

Perlahan namun pasti itulah yang mereka lakukan. Setelah semua selesai mereka melihat zoi yang tidak berdaya. Mungkin anak itu bisa saja mati kalo tidak di bawa ke rumah sakit.

"Ayok ja sekarang kita pulang dulu." Raja menggendong jasmine dengan bridal style.

"Lo aman sekarang." Jasmine mengangguk.

Tbc😘

RAJA [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang