Ini bukan sekadar ujian penglihatan dan penciuman mereka, ini juga merupakan ujian pengetahuan tentang ramuan obat sampai tidak ada kekurangannya!
Untuk beberapa lama, semua siswa yang berpartisipasi dalam suasana hati yang buruk.
Shen Yanxiao perlahan pergi ke tempat ramuan obat itu. Melihat ramuan obat serupa dicampur bersama, dia mengangkat alisnya.
Banyak ramuan obat hanya sedikit berbeda satu sama lain. Tes ini sama seperti tes Lou De saat ujian masuk.
Namun, bahkan perbedaan terkecil pun masih berbeda. Biasanya tergantung pada ketekunan orang tersebut dalam memperhatikan detail untuk mengetahui mana yang benar.
Begitu segel keduanya dibuka, ingatan Shen Yanxiao telah sampai pada tingkat fotografi. Dia bisa mengingat semuanya dengan mudah dan bisa melihat perbedaan kecil itu dengan segera.
Menambah waktu bahwa dia belajar di bawah ajaran Ye Qing dan juga membantu Ye Qing, Shen Yanxiao telah memperbaiki sekitar ratusan jenis ramuan obat setiap hari baginya. Berbagai jenis ramuan obat yang melewati tangannya sudah mendekati seribu. Sedangkan ramuan yang dibutuhkan untuk ramuan tertentu yang dimaksudkannya untuk diramu, dia telah menyulingnya setidaknya selama empat atau lima kali.
Untuk hal seperti itu, jika dia masih melakukan kesalahan, maka dia bisa saja menggantung dirinya sendiri.
Jika orang lain sakit kepala hanya karena membedakan ramuan obat, maka untuk Shen Yanxiao ini tidak sulit. Sambil meletakkan tangannya di belakang punggungnya, dia berjalan melewati berbagai jenis tumbuhan obat, melihat masing-masing dengan hati-hati untuk menemukan ramuan yang dia butuhkan.
Pada saat yang sama, Shangguan Xiao juga tidak terburu-buru. Mata tajamnya menyapu tanaman obat. Meski para mentor dengan sengaja menumpuk beberapa ramuan serupa, baginya ini sama sekali bukan apa-apa. Sebaliknya, ini lebih mudah baginya karena dia akan tahu di daerah mana dia bisa menemukan ramuan obat yang dia butuhkan.
Segera, dia berhenti di tempat di mana semua bunga ungu ditumpuk. Dia sedikit membungkukkan badannya dan mengeluarkan bunga ungu yang memiliki lima kelopak bunga di antara tumpukan bunga.
Di kerumunan, saat Pu Lisi melihat tujuan Shangguan Xiao, dia sedikit mengangguk puas.
Meskipun Shangguan Xiao bukan yang pertama tiba, dia adalah orang pertama yang menemukan ramuan obat yang dia butuhkan. Dia menuju ramuan berikutnya yang dia butuhkan sekarang.
Begitu Pu Lisi melihat bahwa Shangguan Xiao tidak mengalami kesulitan dalam menghadapi, dia mengalihkan tatapannya ke arah setan kecil itu.
Shen Yanxiao berdiri di antara tumpukan ramuan tumbuhan, dengan malas melihat masing-masing. Dia benar-benar linglung, dan dia memiliki penampilan yang membingungkan.
"Bodoh," sari Pu Lisi.
Apa yang hebat tentang anak ini? Mengapa Ye Qing menikmatinya? Di tengah persaingan, anak nakal ini bahkan benar-benar bingung dan bahkan tidak bisa menemukan ramuan yang dia butuhkan. Tentunya, dia tidak bisa dibandingkan dengan Shangguan Xiao.
Shangguan Xiao adalah asistennya hanya dengan nama saja; Sebenarnya, dia sebenarnya adalah muridnya. Hari ini, ia muncul dan menemani Shangguan Xiao di sini, hanya untuk melihat muridnya mengajar anak yang bau ini yang membuatnya marah tak henti-hentinya.
Pada saat Pu Lisi merasa bangga pada dirinya sendiri, Shen Yanxiao bergerak.
Pertama, dia berjalan di depan setumpuk ramuan obat kuning, lalu berjongkok di tumpukan ramuan obat-obatan dan mencari-cari sesuatu.
Sesaat kemudian, dari tumpukan ramuan obat, dia mengeluarkan sekumpulan rumput kuning setebal ibu jari.
Mata Pu Lisi menyipitkan mata saat ia melihat kumpulan rumput di tangan Shen Yanxiao, dan sudut mulutnya tercecer.
Rumput di tangan Shen Yanxiao tampak seperti ramuan obat yang disebut rumput senja. Ramuan obat semacam ini kadang digunakan untuk menghasilkan ramuan tingkat menengah. Namun, dari apa yang bisa dilihat Pu Lisi, rumput di tangan Shen Yanxiao sebenarnya bukan rumput senja tapi semacam ramuan obat yang sangat mirip dengan rumput senja - rumput Crepis.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Voment yaa....
