Sepuluh orang berada di bawah keterkejutan. Bahu mereka meledak kesakitan. Mereka baru saja akan menangis keras ketika Shen Yanxiao segera menempatkan panah lain pada Purple Baron dan ditujukan pada kelompok tentara bayaran.
"Jika kamu berani membuat suara, aku akan memakukan kepalamu ke pohon." Anda tidak mengambil jalan ke surga, tetapi mendorong dirimu ke neraka di mana tidak ada pintu. Kelompok idiot ini berani menunda dia untuk melihat setan dan juga berani mengancamnya. Mereka hanya mengejar kematian.
Beberapa tentara bayaran benar-benar ketakutan dengan semua yang ada di pandangan mereka. Mereka tidak bisa membayangkan bahwa bocah kecil yang tampak lembut dan lemah ini adalah Archer yang sangat tirani. Satu busur dan sepuluh anak panah; orang ini bukan manusia!
Dalam sekejap, sepuluh orang dipaku ke pohon, tidak punya waktu untuk bereaksi.
Menatap panah di tangan Shen Yanxiao, sekelompok orang hanya ingin menangis.
Mengapa mereka menendang balok besi seperti itu? Bocah ini terlalu kejam. Matanya bahkan tidak berkedip ketika dia menembak sampai sepuluh orang. Wajahnya yang kecil dan biasa-biasa saja juga tidak memiliki jejak riak. Ketenangan itu membuat darah orang-orang menjadi dingin.
Mereka tidak berani mengucapkan sepatah kata pun. Itu sudah bagus bahwa mereka tidak mati secara langsung karena terlalu takut.
Bocah kecil ini hanyalah monster!
Sepuluh orang berharap mereka bisa memberikan beberapa tamparan besar pada mulut mereka. Hanya karena mereka melihat bahwa pihak lain hanyalah bocah kecil biasa yang bisa diganggu, mereka mengancamnya. Tapi siapa tahu dia akan langsung menembak sepuluh dari mereka sebagai gantinya. Sungguh disparitas yang besar.
Sekarang, bahkan jika mereka diberi lebih banyak keberanian, mereka tidak akan pernah menentang perintah Shen Yanxiao. Tidak ada yang ingin panah bulu itu jatuh ke dahi mereka.
Shen Yanxiao puas menyaksikan beberapa tentara bayaran dengan mulut tertutup. Dia segera mengembalikan Purple Baron di dalam ring dan menuju ke kedalaman hutan tanpa menoleh ke belakang.
Dia adalah Huo Xiao dan tidak ada yang tahu asal-usulnya, jadi dia tidak harus menyembunyikan kekuatannya. Sepuluh idiot itu hanya bisa dikatakan bernasib buruk. Bertemu Shen Yanxiao dalam keadaan di mana dia tidak memiliki keraguan dan tidak harus menahan diri akan benar-benar mengubah mereka menjadi beberapa telur yang malang.
Sepuluh orang menyaksikan sosok meninggalkan Shen Yanxiao, dan mengejutkan, tidak ada yang berani membuat suara.
Bocah kecil itu benar-benar membuat orang ketakutan. Dia berurusan dengan orang lain tanpa belas kasihan. Begitu dia memegang busurnya, orang akan melihat darah.
Kekuatan kuat seperti itu benar-benar membuat rambut orang berdiri tegak. Meskipun kekuatan beberapa orang ini tidak superior, setidaknya mereka bisa dianggap sebagai yang cukup bagus. Namun, bocah kecil seperti itu secara tak terduga membalikkan situasi mereka.
Pada saat ini, mereka benar-benar ketakutan.
Du Lang tidak berbahaya karena kekuatannya sudah diketahui orang. Berbahaya adalah jenis individu yang tampaknya tidak berbahaya, tetapi pada akhirnya bisa memberi orang pukulan berat. Mereka yang memiliki kekuatan tak terduga semacam itu benar-benar membuat orang merasa takut.
Setelah berurusan dengan sepuluh idiot itu, Shen Yanxiao secara alami bergerak menuju bagian yang lebih dalam dari Gunung Ku Luo. Tetapi setelah dia meninggalkan kamp cukup jauh, dia menemukan bekas-bekas kelainan di hutan.
Di bawah tabir malam, keheningan Gunung Ku Luo tampak sedikit menyeramkan. Melalui hutan tebal tercium bau darah.
Shen Yanxiao menyipitkan matanya. Tempat ini pasti telah dicelup dengan darah, dan dia bisa 100% yakin bahwa bau berdarah ini berasal dari tentara bayaran yang telah meninggalkan kamp tanpa izin.
Seiring dengan bau darah samar, Shen Yanxiao juga bisa mencium bau aneh. Itu adalah bau yang sangat ringan, dan itu agak mirip dengan bau itu ketika mereka baru saja memasuki Gunung Ku Luo.
"Itu iblis." Sudut mulut Shen Yanxiao membentuk senyum kemerahan. Tampaknya tentara bayaran di sini bernasib buruk. Apa yang mereka temui bukanlah binatang ajaib tapi setan.
Selain itu, menurut bau darah itu, orang-orang yang terluka sepertinya bukan iblis, tetapi para tentara bayaran itu.
