Mungkin ada yang salah saat Lee Huan, guru baru Jaya High School yang lulus dari perguruan tinggi di Taiwan namun berkebangsaan Korea itu, melihat ke manik mata seorang muridnya kala itu. Hidupnya sendiri sudah begitu rumit dengan banyak pelarian yang menorehkan luka secara tak sadar di sudut hatinya. Dia tak tahu harus mengadu pada siapa, karena dia selalu merasa menanggungnya sendirian. Ya,Sendirian! Mulai dari diusir ke luar Negeri oleh Ayahnya karena tak menuruti kemauan sang Ayah, sampai masa kecilnya yang masih misterius.
Ya, dia diangkat menjadi anak di keluarga Lee tiga tahun setelah adiknya, Lee Jae Woo. Yang juga diangkat menjadi anak keluarga Lee sejak berusia dua tahun. Keduanya tumbuh seperti kakak-beradik _sungguhan_ sampai saat ini.
Selang waktu kemudian, mereka sempat berpisah untuk beberapa tahun lamanya karena pelarian Huan dari rumah...
Dan Jakarta lah yang menjadi tempat pertemuan mereka kembali. Kok, bisa? 🙄 itu karena Orangtuanya mengirim adiknya lebih dulu untuk melanjutkan tahun terakhir SMA-nya di sini, kemudian dia menyusul setelah lulus kuliah dan menjadi guru di sekolah adiknya
Masa SMA memang dipenuhi dengan hal-hal ajaib yang mungkin tak akan bisa diputar kembali. Dimana banyak kekhilafan dari keluguan tentang suatu rasa yang lebih mendebarkan daripada sebelumnya.
Huan sebagai guru tak seharusnya memandangi Ahsina, muridnya yang berjilbab putih panjang itu dengan begitu lama.
Apa yang membuatnya tertarik seperti ini? Ah, tapi mungkin Ahsina tak akan pernah menanggapinya karena gadis itu seorang muslimah tulen!
Apalagi Jae Woo yang statusnya sebagai pelajar asing, bagi Kyla yang notabene nya adalah seorang gadis polos yang diam-diam takut dengan dosa, rasanya hampir tak mungkin menolak cowok Korea yang dipuja banyak gadis itu jika.. ya, jika tak mengingat dosa itu sendiri.
_Gosip_ yang mengatakan bahwa laki" Korea itu umumnya sangat pandai berkata manis dan begitu lembut bin romantis memang benar. Kamu akan berdebar-debar hanya dengan membaca pesannya. Tapi satu hal, itu tak akan bertahan lama.
Perbedaan kultur dan pemikiran juga cukup kental diantara Jae Woo dan Kyla, meski dibalut dalam cerita SMA yang ringan,akan tetapi diracik dengan bumbu yang membuat kisah mereka begitu menyentil tentang nilai-nilai Islam yang diajarkan Kyla pada teman barunya itu.
Ada beberapa momen saat Jae Woo sempat shock karena teguran soal "muhrim" dan dari sanalah dia banyak belajar tentang hal-hal baru disini.. dan yang paling penting adalah.. Jangan ragu bagi muslimah untuk menegaskan value & prinsip kita dalam pertemanan dengan lawan jenis.. meskipun dia _berbeda_ jauh dengan kita *