Minta Maaf

23 4 0
                                    

Daniel berjalan menuju kelas dengan terburu-buru matanya memandang ke segala arah beberapa kali.

"Dierrr!!" Seseorang mengagetkannya dari dalam kelas.

"Anjiirr!!" Daniel terkejut.

"Woyy kemana aja Lo! Dari tadi di cariin juga!" Kata Leon sedikit kesal.

"Sorry gue tadi lagi di kantin" Daniel langsung melangkah ke dalam kelas. Leon pun mengikuti Daniel dari belakang.

"Ehh ntar gue maen ke rumah Lo yaa gue mau nyelesain yg kemarenn" Leon tersenyum jahil.

"Gue kira Lo udah selesai" Daniel membuka kerah bajunya.

"Eee..h mau ngapain loo! Najiss ahhh" Leon tepelonjoak menutupi tubuhnya dengan tangan.

"Loo kira apaan gue masih waras ya!! Guee gerahhh dasar mesuumm!!" Daniel mengibaskan tangannya dia terlihat kegerahan.

"Ehh cukup Viona ya yg manggil gue mesumm Lo ga usahh!!" Leon kembali ketempat semula.

"Eh Harun sama Gery kemana tumben kok ga sama lo?" Daniel mengedarkan pandangannya di ruangan kelas.

"Ohh Harun sama Gery tadi gue suruh ke kantin beli minuman dingin!" Jawab Leon.

"Ohh" Daniel mengangguk paham.

"Nihh!!" Harun menaruh minuman dingin di atas meja.

"Nahh gitu dongg! Kalo di suruh itu jangan bantah!" Kata Leon dengan senyum kemenangan.

"Najiss!! Besok² ogah gue Lo suruh-suruh lagi!" Harun nampak kesal.

"He'eh gue juga Kalo mau tu beli sendiri! Udahh nyuruh! pakek duit kita lagi!" Dumel Gery.

"Ya elahh kalo bantuin yg ikhlas Napa jangan setengah-setengah" balas Leon.

"Berapa sihh harga minuman dingin tuu! Nihh Gue ganti!!" Daniel mengeluarkan selembar uang lima puluh ribu.

"Nahh gitu dongg!" Harun langsung menyambar uang di meja.

"Bentar² 50:2 yahh masak cuma 25 ribu doang sihh banyakan dikit Napa!" Gery tak terima.

"Jadi gak mau! Ya udah gue ambil lagi" kata Daniel dengan mengulurkan tangannya untuk mengambil uang di tangan Harun.

"Ehh mau kok mauu! Ih gak papa kali Ger lumayan nihh buat beli cilok dapet nihh!!" Harun menggenggam erat uang itu.

"Ya udah dehh gak papa" Gery mengalah.

"Walaupun dikit itu kan juga rezeki" cetus Leon sambil meminum minumannya.

"Diemm loo bapaknya Marsha" sahut Gery memberi tatapan elang.

"Dari pada loo upilnya Spiderman" balas Leon tak mau kalah.

"Udah lah sesama upil kadal jangan saling menghina" Harun menengahi pertengkaran suami istri tersebut sedangkan Daniel hanya terkekeh melihat tingkah mereka.

"Itu sama aja Lo ngehina kita nyeett" balas Leon.

"Idihh kita! Lo aja kalii gue mah ogah" Gery mengangkat sebelah bibirnya dan menatap tajam ke arah Leon.

"Udah kaya jemuran kering aja tu bibir di angkat-angkat" akhirnya Daniel angkat bicara.

"Mau Sampek kapan kita saling ngehina! Udah ah gue capekk" Harun langsung duduk di atas meja.

"Eh ngomong-ngomong kalian liat David ga?" Daniel mengalihkan topik.

"Tadi sii dia jalan ke arah perpustakaan" jawab Leon sambil meminum sisa minumannya lalu membuang ke sembarang arah.

Dream Of Love TriangleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang