Apa yg terjadi?

18 6 0
                                    


Hari ini kelas Viona olahraga semua anak-anak XII IPA 2 berkumpul di lapangan di pandu oleh pak Yudi guru olahraga.

"Anak-anak besok kita akan ada pertandingan basket sama volly dengan SMA Trisula jadi sekarang kita latihan aja ya! Bapak akan nyeleksi kalian siapa aja nanti yg akan ikut" Kata pak Yudi panjang lebar.

"Anak perempuan juga ikut pak?" Tanya Viona.

"Iya, nanti yg perempuan maen volly" jawab pak Yudi.

"Da ini beneran" bisik Viona kepada Darda.

"Ya masak bo'ongan sih Tik" kata Darda.

"Rehan! Riyan! Kalian ke lapangan volly ajarin yg perempuan maen volly! Rafi kamu maen basket sama yg Laen" perintah pak Yudi.

"Pak masak gue si pak!" Rehan tak terima.

"Trus siapa lagi pak Tejo! Pak Tejo lagi jualan Syomai dikantin" jawab pak Yudi.

"Pak kan ada Pricil dia kan yg biasanya ikut tandingan kenapa ga dia aja" saran Riyan.

"Sekolah kita harus ada penerusnya jangan ngandelin kakak kelas terus lagian bentar lagi mereka mau ujian! Udah cepet sana ajarin yg perempuan" kata pak Yudi.

"Yaa dehh" kata Rehan malas.

"Eeehh kalian mau kemana?" Tanya pak Yudi.

"Katanya di suruh ngajarin anak perempuan maen volly" jawab Riyan.

"Masalahnya itu bukan arah lapangan volly tapi kantin!" Kata pak Yudi.

"Sorry pak soalnya pikiranku sangat kacau kaya meletusnya balon warna ijo" kata Riyan menggaruk tengkuknya.

"Ya udah sana pergii" kata pak Yudi.

"Bapak ngusir kita" kata Rehan.

"Sepatu bapak keras Lo Han! Mau ngerasain?" Kata pak Yudi sambil memandang sepatu nya.

"E.. enggak pak" jawab Rehan langsung ngacir menuju lapangan volly.

Akhirnya Rehan dan Riyan mengajari anak perempuan bermain volly dimulai dari tehnik passing.

Duuphh!!

Viona menyemash bola volly sangat keras, Rehan dan Riyan melongo karna dia belom pernah melihat cewe menyemash sangat kuat 'Pricil pun lewat' batin Rehan dan Riyan.

"Perasaan gini teruss! Kapan maenya!!" Teriak Viona.

"Sabar kali Tik!" kata Darda yg baru tersadar dari melongo nya.

"Aku bosen Da dari tadi passing an terus" kata Viona.

"Yaudah kita mulai" kata Rehan tersadar dari melongo nya. " Yan Lo jadi toser tim Darda biar gue jadi toser di timnya Viona" lanjut Rehan.

Priitt!

Duph!

Darda mulai tehnik Servis

"Pass!! Duhhphh"

"Duphh"

"Rara smash ra!! Duhhphh"

"Alahh"

"Dupph!!" Viona melakuhkan tehnik Servis.

"Duphh!! Kapetenn"

"Pass!! Duphh"

"Yess!!" Tim Darda mencetak Point'.

"Duuphh!!"

Dream Of Love TriangleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang