1

1.7K 121 13
                                    

Author POV

Seorang gadis cantik baru saja keluar dari kubikel nya untuk segera turun ke lobi kantor karena ada seseorang yang menunggunya disana.

Loyla tak tahu siapa yang datang menemuinya tapi yang pasti setiap ada orang yang akan menemuinya, ia selalu berharap kalau yang datang itu adalah pangerannya, Abrata.

Bolehkah Loyla berharap seperti itu?

Ya 7 Tahun tanpa ada kepastian membuat Loyla selalu dilema, kemanakah Abra?

Mana Janjinya yang akan menemui dirinya kala mereka telah selesai kuliah nyatanya hanya harapan semu yang selama ini ia harapkan. Bahkan Loyla telah putus asa untuk mencari bahkan ia mensugesti dirinya sendiri bahwa 'pecundang' itu tidak akan pernah kembali.

Saat pintu lift terbuka, Loyla segera menemui bagian resepsionis dan menanyakan siapakah yang mencarinya di jam kantor begini.

" Siang Mba Lisa, Saya Mau tanya orang yang mencari saya ada dimana ya?" Tanya Loyla kepada resepsionis yang ia sangat kenal ini

Lisa sang receptionist manis inipun langsung menatap Loyla dengan mata berbinar-binar

"Oh iya Mba Loy, Siang Juga. Orangnya sudah menunggu dari tadi" dengan nada yang kelewat alay, jawaban ambigu Lisa membuat kening Loyla mengernyit

"Mba Loyla pinter banget ih cari pacar, orangnya ganteng banget mba kapan-kapan kenalin ke kita-kita ya mba" timbal teman Lisa,Laura. dengan ekspresi girang, ia merupakan seorang receptionist juga di perusahaan tempat Loyla bekerja ini

Hah?

Sontak saja Loyla semakin dibuat bingung, Pacar? Ganteng?

Apa mungkin....

"Dimana orangnya menunggu?" tanya Loyla tak sabaran

"Disana mba" tunjuk Lisa langsung kearah sofa yang tak jauh dari meja receptionist

Loyla langsung menujukan pandangannya kearah yang tadi di
tunjukkan oleh Lisa

Disana...

Ia melihat sesosok laki-laki memakai pakaian kantoran, kemeja putih yang jasnya ia selampirkan di lengan sofa, dengan rambut pirangnya yang sedikit keemasan tapi Loyla tak mengenali orang itu siapa karena dia duduk membelakangi Loyla

Dia bukan Abraku..

Jerit Loyla dalam hati karena rambut Abra hitam bukan pirang seperti itu,sekali lagi ia harus menelan rasa kecewanya dan ia berjalan mendekat kearah orang yang mencarinya ini

Suara heels yang Loyla kenakan yang berjalan semakin dekat membuat orang tersebut menolehkan pandangannya kearah Loyla langsung

Deg

Mata mereka bersibobrok, seketika Loyla langsung menghentikan langkahnya dan betapa terkejutnya ia saat ia mengenali sosok didepannya kini

"Kamu?" ucap Loyla spontan dan langsung menutup mulutnya tanda terkejut yang luar biasa

Orang tersebut tersenyum dan malah menyapanya

"Hai Loyla, Long time no see" ujar Alessandro

Ya orang yang menemuinya adalah Alessandro sang kapten basket SON'S 7 Tahun silam. Loyla merutuki dirinya yang tak mengingat kalau ia punya teman dengan warna rambut yang berbeda dari teman-temannya yang lain, seorang cowok blasteran didepannya ini sudah bertranformasi menjadi pria dewasa yang memiliki daya pikat yang luar biasa

Wajar saja Lisa dan temannya tadi mengatakan kalau tamunya ini sangatlah tampan

"Ale.." lirih Loyla yang nyaris tak terdengar

TERPAUTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang