Lovemaking [Dks / EXO] DO KYUNGSOO-END

11

Author

Clarie mengempoutkan bibir dan menenggelamkan kepala di meja dengan tangan sebagai tumpuan.

Sepertinya Clarie bener bener ga bisa nahan emosi. Darahnya udah mendidih.

Yak! Kak dyo kadang dia ga peduli dan sekarang sok peduli? Tapii lagi lagi gak peduli! Eoh! Benar benar bikin emosi! -kc

"Aarrrggghh kenapa ruangan ini panas banget sih!!!" Clarie mengacak rambut kesal, dan nunjukin raut kesel di wajahnya

Dyo pun menurunkan ponselnya yang sedari tadi menghalangi wajahnya dan ngelihat ke arah wajah Clarie. Yang benar benar berantakan.

"Panas? Dari tadi ac udah dinyalain kok, ini juga bukan musim panas kan?" Dyo menaikan sebelah alisnya. Menatap cewe di depannya.

"Yak! Kak dyo bukannya malah membantu, tapi malah sibuk dengan ponsel" clarie memutar kedua bola matanya dan mengerucutkan bibirnya. Membuat do kyungsoo semakin gemas padanya.

"Kenapa elo ga bilang kalo soalnya sulit? Atau setidaknya elo bilang ke gue dan minta bantuan. Bukannya udah gue bilangin dari awal?"

Dyo sengaja mengatakan hal itu, karna dia sangat gemas melihat ekspresi Clarie ketika merajuk. Dan benar, Clarie ngambek sejadi jadinya mendengar pernyataan dyo.

Lihatlah pipi merahmu saja menggemaskan-dks

Anjir! Ini pertamakalinya doi nyerocos dan bikin gue sebel!-kc

Clarie membereskan semua bukunya yang ada di meja, dan berjalan mendekati dyo yang masih terduduk

"Kalo gitu, gue ga bakal ngemis minta bantuan sama elo kak!"  Ucap Clarie dan berjalan hendak menuju kamarnya.

Tapi dyo dengan cekatan menarik tangan Clarie dengan keras, hingga Clarie terjatuh dan duduk tepat disampingnya. Bahkan sekarang tubuh mereka berdempetan karena dyo terlalu keras menarik Clarie.

Dyo meraih semua buku buku yang ada di tangan Clarie dan menaruhnya ke atas meja. Dan clarie hanya diam saja sambil sedikit menggeser tubuhnya yang menurutnya terlalu berdekatan dengan dyo.

Dyo mulai membuka buku buku Clarie dan meraih pensil yang tadinya masih digenggam Clarie.

"Baiklah, mana yang elo gapaham?" Ucap dyo menaikan sebelah alisnya dan menoleh ke arah Clarie. Sedangkan Clarie masih terdiam,menolehkan wajahnya ke arah dyo.

Deug
Deug
Deug

Kenapa jantung gue selalu berpacu 2x lebih cepat tiap lihat mata elo?-dks

"Semua" ucap Clarie dengan wajah datar. Dan dyo hanya menghembuskan nafas beratnya.

"Oke, kita mulai dari awal"

Ki.. kita? Mwoo!! -kc

Clarie tersenyum dan menatap ke arah soal soal itu. Ia menghembuskan nafas beratnya, kemudian mengambil pensil di  pensil casenya.

"Jadi ini harus disamakan dulu, baru bisa ditemukan hasilnya."

Dyo masih setia menjelaskan rumus rumus matematika itu. Tanpa ia sadari ternyata sejak dari tadi gadis itu hanya menengok ke arah wajahnya yang sibuk bergulat dengan soal. Sesekali gadis itu tersenyum dan membulatkan matanya serta mulutnya yang tak henti menganga. Melihat keuletan dyo mengerjakan soal soal itu.

Dyo yang merasa penjelasannya tidak di perhatikan, ia segera menoleh ke arah Clarie dengan wajah datarnya. Clarie tersentak kaget dan menatap ke arah soal matematika.

"Yak! Kenapa natap gue kayak gitu?"
Sentak dyo sambil membanting pensilnya.

"Mwo! Sapa suruh kak dyo punya wajah tampan!?" Clarie yang sadar dengan perkataannya langsung menutup mulutnya dan membulatkan matanya.