Lovemaking [Dks / EXO] DO KYUNGSOO-END

15

Clarie menunduk, tak berani menatap leher Dyo. Takut khilaf.G :v

"Pikirin dulu ujian, baru lo bisa pikirin gue sepuasnya. Ahh, aniyo... mungkin elo cuman mikirin chanyeol"

ucap dyo sambil menepuk bahu Clarie dan pergi meninggalkan Clarie yang mematung dan mencerna perkataan Do.

Nugu? Chanyeol?? Aishh, tapi tunggu! apa itu artinya cemburu? Wae? Wo? Aiss jinjjaa.... huftt yang penting gue sekarang bisa bernafas dengan lega gak pake jantungan.

Clarie menepuk dadanya dan berjalan hendak menuju ke kelasnya dengan beribu pikiran.

Begitu pula dengan dyo, dia berjalan dengan menunduk sambil memikirkan kejadian tadi dan semua perkataannya.

Sebenarnya perasaan macam apa ini!perasaan kesal pas ngelihat clarie sama chanyeol, perasaan seneng pas clarie deket ama gue. Apa itu? Gue gak paham. gue pinter dalam semua mapel, tapi buat ngertiin perasaan gue sendiri aja Gak bisa?

"Dyo? Ada masalah eung?" Ucap seorang yeoja yang tiba tiba berdiri di depannya menghalangi jalan dyo.

"A.. ani, gwaenchana" dyo tersenyum, menandakan bahwa dirinya baik baik saja.

"Mumpung jamkos nih, Gimana kalo kita ngerjain tugas kelompok di perpus?"

Pertanyaan itu belum dijawab sama dyo, tapi yeoja itu sudah menarik tangan dyo hendak membawanya ke perpus.

"Meisya,bukannya tugas itu dikumpulin dua minggu lagi? Kenapa harus sekarang?" Dyo melepaskan tangannya dari genggaman Meisya.

Yup, yeoja itu adalah Meisya. Lee Meisya. Gadis pintar dikelas do kyungsoo, Meisya sering banget ikut lomba olimpiade bareng dyo. Bukan hanya itu saja, meisya selalu mendapat urutan peringkat tepat dibawah dyo, jadi tidak heran jika mereka sedekat itu. Kadang dikelas Meisya sering satu kelompok dengan dyo karena kemauannya sendiri, membuat dyo menjadi terpisah dengan teman se genk nya.

"Elo sendiri yang bilang, jangan suka menunda nunda pekerjaan"

dyo merutuki dirinya yang memakan perkataannya sendiri, sebenarnya bukannya tidak mau. Hanya saja pikirannya sedang tidak beres.

"Kajja" ucap dyo sambil berjalan mendahului Meisya.

Dibelakang dyo, gadis itu menatap punggung dyo yang semakin menjauh dengan senyum sinis dibibirnya. Serta gumaman kecil

"Gue gak bakal biarin cewek lain deketin elo. Do kyungsoo"

--------------

Disisi lain woojin berjalan mencari Clarie yang tiba tiba hilang dari tempat rumpinya. Semenjak pertemuan awal dibangku mereka, Woojin selalu merasa nyaman dekat dengan Clarie. Apalagi keceriaan Clarie, membuat Woojin yang awalnya murung dikelas gara gara tidak mau pindah sekolah menjadi berubah seperti woojin yang dulu.

"Ketemu" guman woojin saat melihat clarie sedang berjalan hendak ke kelas.

"Clarie!"

"Ah? Ne.."

Clarie mengangkat kepalanya, melihat ke arah suara yng memanggilnya. Woojin berlari kearahnya.

"Ada apa?" Tanya Clarie masih dengan senyum manis seakan akan tak ada beban pikiran.

"Elo kemana aja? Tunggu. Ada yang beda dari senyum lo, gwaenchanayo?"