[7/2 12.35 PM] +62:
Kita?Kau pikir kau manis?
Mungkin tidak
Lalu,
Apa kau asam?
Ku rasa juga tidakKau tidak seperti apa-apa
Bukan bunglon yang mampu berubah warna
Bukan minuman yang mampu berubah rasa
Bukan lebah yang mampu menciptakan madu
Bukan pula madu yg manis dilidah ku yang terasa keluKau,
Kau adalah drimu
Dirimu yg ada pada hati kecilmu
Dirimu yang ku tahu
Akan kelebihan dan kekurangan muKau bukan coklat
Walau kau bisa meleleh dalam panas
Kau adalah dirimu sendiri
Yg mampu menebarkan lelehanmu di setiap sudut detakan jantungku.
[7/2 12.37 PM] Bunglon Betina:
Bisa bayangkan senyumku saat membaca pesan darimu kan?
Tak ada hentinya
Tak ada bosan-nya
Terimakasih,
Ku balas nanti pesan mu.[7/2 12.39 PM] +62: Terima kasih kembali
Teruntai untuk setiap lipatan senyummu
Senyum yang kan berselimut dalam kalbuku.[7/2 12.43 PM] Bunglon Betina: Kan ku ingat selalu isi pesan mu,
Setiap untaian kata tersirat banyak makna
Yang indah juga menggodaKan ku ingat selalu isi pesan mu,
Yang kata mu aku mampu membuat kamu meleleh disetiap sudut detak jantung muKan ku ingat selalu isi pesan mu,
Yang berhasil membuat ku tersipu malu
Yang mampu menciptakan kebahagian disetiap senyum ku[7/2 12.46 PM] +62: Tetaplah tersenyum
Karena satu lipatan pipimu
Adalah nafas buatku.
Like & comment
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjalanan Waktu
PoetrySemua tentang waktu... Yang takkan habis melahirkan sebuah kisah baru Semua tentang waktu... Yang beriskian aku dan dirimu Semua tentang waktu... Setiap hari berisikan kebahagiaan Terselip juga sebuah luka Lalu di bumbui kesedihan Yang teramat menya...