Adakah sebait dua bait sajak untuk penghujung malam ini?
Adakah untuk malam yang terlewat kelam?
Apakah masih tersisa beberapa kalimat untuk udara dingin tiada henti ini?*Hingga menusuk hati..
*Nyambung ga..?Apa itu yang dingin bagi mu?
Kurasa bukan tentang malam yang sedang di hujani
Bukan pula tentang pendingin kamar muApakah ini tentang dia?
———
Ah sudahlah...
Dia memang dingin
Kata mu seperti kulkas
Tapi selalu ingat..
Sedingin apapun dalamnya
Ia mempunya sisi hangat dikanan kirinya
Sedingin apapun kulkas,
kau pun tetap mebukanya
Sedingin apapun kulkas,
kau tetap menaruh sesuatu di dalamnya.*Mantap BuBe
Mengetik....
Hapus lagi
Mengetik...
Hapu lagi
Mengetik...Itu.. si dia mengetik mulu
Mengetik mulu
Kapan dikirimnya?
Pdkt mulu
Kapan jadiannya+62 keluar dari grup.
Terimakasih yg udh baca, receh dimalam hari beserta rindu author.
Like,comment and share.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjalanan Waktu
PoetrySemua tentang waktu... Yang takkan habis melahirkan sebuah kisah baru Semua tentang waktu... Yang beriskian aku dan dirimu Semua tentang waktu... Setiap hari berisikan kebahagiaan Terselip juga sebuah luka Lalu di bumbui kesedihan Yang teramat menya...