K I T T Y ? [ END ]

3.

.

.

.

.

.
                               

Terik matahari begitu menyengat. Menciptakan suhu panas yang amat mengusik. Mungkin faktor hujan akan datang? Ntahlah. Yang pasti kegerahan itu juga dirasakan oleh dua orang namja yang sedang duduk di gazebo. Gazebo tersebut terletak di belakang dorm dilengkapi dengan sebuah kolam renang yang cukup luas. Tempat ini adalah salah satu tempat bersantai yang dimiliki member Bangtan.

" aduh kookie apa kau tidak merasa gerah? ".Taehyung si kucing jejadian itu mulai mengeluh. Ia memegang sebuah kipas elektrik kecil bewarna pink. Kipas kesayangan si tertua alias Jin.Kipas kecil itu tidak cukup membantu mengurangi siksaan yang dirasakan namja manis itu.

Namja yang dipanggil Kookie tadi tak bergeming sedikitpun. Ia masih menopang dagunya menghadap Taehyung--namja manis tadi. Memerhatikan setiap gerak gerik yang dilakukan Taehyung. Tentu saja Jungkook juga merasa kegerahan. Tak akan ada yang menyangkal itu. Tapi kegerahan itu tergantikan dengan raut seksi Taehyung yang sedang kegerahan.

Mata kucingnya yang sayu itu. Telinga kucingnya yang turun kebawah. Bibir semerah cherry yang terbuka sedikit. Ntah sadar atau tidak tapi sesekali Taehyung menjilati bibirnya sendiri. Ekornya yang bergerak kekanan dan kekiri. Dan nilai plusnya adalah bulir bulir keringat yang menyertainya. Seksi bukan? Jungkook sedang berjuang kawan. Berjuang melawan hormon sialannya.

" Kookie~ ". Rengekan Taehyung sukses mengembalikan kewarasan Jungkook.

" ne hyung siang ini memang panas sekali dan tentu saja membuaku gerah "-- ditambah tingkah lakumu itu hyung,rasanya benar benar berkali lipat gerahnya. Lanjut Jungkook dalam hati.

" kenapa disaat seperti ini harus mati lampu huh! ". Taehyung mencebikkan bibirnya imut. Pipi gembilnya memerah karena suhu yang panas ini. Hey dilarang bawa karung okay?.

" ini tidak akan berlangsung lama hyung ".Taehyung merotasikan bola matanya mendengar ucapan Jungkook. Tetap saja menyebalkan, disaat terik seperti ini harusnya dia bergelung di kamar dengan AC yang menyala. Bukan malah berada di gazebo bersama si kelinci bongsor ini.

Jungkook bisa menebak isi dari kepala cantik Taehyung. Tidak akan pernah jauh dari kata mengeluh.

" ah tunggu sebentar hyung! ". Jungkook tiba-tiba saja berdiri meninggalkan Taehyung. Sepertinya dia diberkahi sebuah ide berlian. Taehyung hanya memandangi Jungkook hingga hilang di ujung pintu. Kemudian mengendikan bahunya acuh.

Tak berselang lama Jungkook kembali sembari membawa dua bungkusan persegi panjang bergambar buah di tangannya. Bungkusan itu cukup menarik perhatian Taehyung.

" aku baru ingat kemarin Jin hyung baru saja belanja bulanan ". Ucap Jungkook senang. Kemudian ia menyerahkan salah satu bungkusannya pada Taehyung. Taehyung dengan senang hati menerimanya.

" ah setidaknya es krim mengurangi kadar panas siang ini ". Taehyung sungguh gembira dapat merasakan benda persegi panjang favoritnya. Ia mulai menjilati es krim itu perlahan.

" aku tidak melihat keberadaan yang lain, kemana mereka? ". Jungkook membuka bungkus es krim nya, kemudian menggigit ujung es krim itu. Manis asam rasa strawberry melebur menjadi satu didalam mulut Jungkook. Dia memasang ekspresi yang aneh setelah itu. Strawberry adalah yang terburuk pikir Jungkook.

" mereka bilang ingin ke lotte world, cuaca sepanas ini apa enaknya jalan-jalan?". Taehyung berbicara dengan mulut yang belepotan. Taehyung umurmu berapa hm?. Jungkook tidak merespon dia sibuk memandangi cara memakan es krim ala Taehyung.