8. ( New chap! )

2K 193 39
                                        

   eh!! Halo all (╥﹏╥) maaf sebelumnya karena hilang ditelan bumi tiba² , mood mengetik tidak semudah itu muncul. Butuh lebih dari sekedar niatan dan tenaga :v lebay wkwk. Tadinya sibuk mau masuk kuliah ehh keterusan wkwk :v  sworry :( 

D    L   D   R

                
.

.

.

.

.

Kamar bernuansa baby blue terlihat adem ayem. Jika di telusuri kamar ini memiliki aura lembut yang dilengkapi dengan perabotan bewarna putih dan baby blue. Ruangannya memiliki aroma yang sama dengan pemiliknya, aroma musk, lavender, dan kayu cendana yang bercampur menjadi satu. Aroma manly namun lembut. Tentu saja pemiliknya adalah seseorang yang berperingai baik dan lembut namun tidak gemulai hehe :) .

" Jadi Tae bisakah kau ceritakan sesuatu? Misalnya tentang perasaan spesial untuk seseorang? " Jimin pemilik kamar berucap sambil memakan kue cookies yang lezat dan agak pait. Jimin tidak suka kue yang manis berlebihan kecuali manis berlebihannya berasal dari Taehyung, lain cerita katanya.

Gumpalan imut yang ditanya hanya diam rebahan diatas kasur Jimin yang luas sambil membolak-balik an komik tanpa membacanya. Pikirannya sedang menerawang mengingat kegiatan-kegiatan yang sudah berlalu bersama seseorang.

" Aku tidak tau perasaan spesial seperti yang kau maksud " Taehyung menghela nafas berat telinga kucingnya terlihat turun menyedihkan " Tapi akhir-akhir ini aku suka sekali dekat-dekat sama dia, pelukannya sangat nyaman, lalu dia juga lucu saat senyum, dan juga bisa jadi kekanakan dan dewasa dalam satu waktu

Pokonya aku suka dia muncul di sekitarku dan bermain dengan ku, apakah yang seperti itu masuk dalam kategori perasaan spesial? " Taehyung berucap panjang lebar dengan mata berbinar-binar.

Telinga kucing yang tadinya turun kebawah menjadi naik seiring waktu Taehyung bercerita. Bahkan ekornya bergerak ke kanan dan ke kiri mengikuti suasana hati pemiliknya.

Jimin deg-deg an. Kalau Taehyung curhat ke dia berarti orang yang dimaksud sama Taehyung itu bukan dia dong? Harapan Jimin pupus sudah. Tapi tidak apa-apa lagian jadi soulmate Taehyungpun Jimin sudah merasa cukup.

Lagipula dia sebenarnya memang benar-benar menyayangi Taehyung sebagai adik yang lucu dan sekaligus sahabat, tidak berharap lebih. Um mungkin sedikit sih hehe. Tapi benar-benar sedikit kok. Dan lagi seru saja rasanya melihat Jungkook dan Yoongi cemburu, menjadi hiburan tersendiri buat Jimin.

" Jadi siapakah gerangan yang membuat Taetaeku yang lucu ini merasa gembira? " Tanya Jimin sambil sesekali menyeruput coklat panas nya.

Pssstt coklat panasnya milik Taehyung tapi dia tidak mau minum karena kenyang katanya. Kalau Jin-Hyung tau bisa diamuk si Jimin. Jadi jaga rahasia ini yaa!

Taehyung membawa toples kue cookies ke pangkuannya kemudian mencomot satu. Jimin menunggu dengan sabar sampai Taehyung menghabiskan satu cookies dan kemudian menghela nafas " Jungkookie " Ucap Taehyung cepat.

Hah!?

Jungkook? Kelinci busuk gila itu?

" Wtf! Apa bagusnya kelinci busuk sinting jelmaan monyet itu Tae? " Tanya Jimin kaget, lagian bagusan juga Jimin kemana-mana ehe.

" Siapa kelinci busuk sinting jelmaan monyet itu Jimin-sshi? " Ucap suara dengan aura suram di belakang Jimin.
Jimin menoleh patah-patah saat mendengar suara yang sepertinya mengumumkan perang dunia ke 3.

K I T T Y ? [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang