"Airyn, bisakah kita mulai semuanya lagi dengan awal yang benar, janji yang benar, ikatan yang benar, pernikahan yang sesungguhnya sayang"
Kalimat itu keluar dari mulut Jimin yang sontak membuat benakku berfikir berulang kali. Terlalu sulit untukku mencernanya. Benarkah? sungguh itu yang ia ucapkan? Seakan tak percaya, seperti mimpi mendengarnya mencintaiku.
"A-apa maksudmu?"
"Aku telah jatuh cinta padamu, aku tidak ingin hanya empat bulan, aku ingin bersamamu selamanya"
"Maaf, aku tidak bisa"
◎◎※◎◎
Aku tidak tahu harus memulai dari mana. Semua garis takdir mengarahkanku pada masa lalu yang membuatku terus menempel pada lelaki yang pernah kukenal- Park Jimin, lelaki sok tampan dengan segala sifat maniaknya.
Jika membahas tentangnya hanya kejelekkan yang terlintas di benakku, masih jelas kuingat bagaimana ia mempermainkan semua gadis di sekolah. Entah sesial apa aku sampai bisa satu sekolah dengan pria itu, malangnya lagi kami satu kelas.
Meski ia seorang Park, yang terkenal sebagai keluarga terpandang, itupun tak menjamin sifatnya yang bak preman sekolah. Tentu kusebut preman, dari kelas sepuluh sampai kami kelas duabelas, tiada hari tanpa aku merasa muak dengan ulah anak itu. Karena statusnya ia sering menindas yang lemah, belagak sebagai bos dan yang paling ku benci ia suka mempermainkan banyak gadis.
Ya, kurasa aku hanya perlu bersabar selama tiga tahun untuk melihat semua tingkah Jimin. Tapi itu sungguh salah! Setelah tujuh tahun berlalu aku dipertemukan lagi dengan makhluk menyebalkan itu. Ia kini seorang CEO dari perusahaan Big Grup milik keluarga Park, di mana tempatku bekerja. Dan ya, nasib buruk menimpaku, ketika aku tahu ialah yang menjadi bosku. Sungguh kebetulan yang terkutuk.
Kami bertemu dengan Jimin yang tak tahu bahwa aku pernah satu kelas dengannya. Mau tidak maupun kami harus saling mengenal karena tuntutan pekerjaan, sampai aku tahu lelaki itu tak pernah berubah.
Sekarang bukan hanya muak, tapi aku juga merasa jijik ketika masuk kehidupannya lebih dalam. Lambat laun aku tahu betapa bajingannya Jimin. Tugasku bukan hanya mengurusi perusahaan dan juga ia, tapi aku juga harus mengurusi semua wanita yang ia permainkan. Hampir setiap hari wanita-wanita itu datang mencari Jimin, bahkan aku sampai membuat jadwal untuknya kencan dengan wanita yang berbeda.
Satu lagi, lelaki maniak itu tak pernah absen menggodaku.
Aku sungguh membencinya, aku mengutuknya, aku berharap hal buruk menimpanya, atau ia lenyap saja.
Tapi bagaimana jika keinginanku bertolak belakang dengan takdirku..
Aku menikah dengan Jimin yang jelas-jelas bajingan demi berjuta won untuk membiayai pengobatan ayah..
Pernikahan kontrak.
◎◎※◎◎
Jika kalian berfikir di sini hanya akan ada aku dan tn. Park yang kaya raya itu, kalian salah. Hidupku benar-benar rumit semenjak mengenalnya. Kehidupan pernikahan yang menurutku lebih layak disebut penyiksaan, datangnya seorang Jungkook yang pernah menggores luka di hatiku- lembaran masa lalu yang kututup rapat-rapat, hadirnya wanita elegan yang berharap kepergianku dari kehidupan Jimin, dan Nangmi.. yang aku sendiri tidak tahu hal buruk apa saja yang ia inginkan ketika memandang matanya yang menatapku dengan penuh kebencian.
Serta kebenaran masa lalu yang kelam membuatku terpuruk di saat aku semakin mengerti Jimin..
◎◎※◎◎
Sediakan tisu sebelum membaca, saya nggak bohong. Mungkin jalan ceritanya agak sedikit sadis, miris tipis-tipis (plak!😅)
Tobecontinue.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Destiny [Park Jimin]
FanfictionIa adalah takdirku.. alasan untukku menangis, tertawa, dan jatuh cinta. Airyn Lim.