Suaraku bergetar
Tubuhku sudah ngilu
Kepalaku bahkan terasa pening
Kakiku juga sudah tak berdiri tegap
Bahkan pelupuk mataku sudah hampir basah
Namun mengapa
Mengapa kau terus lakukan itu
Dengan berani tersenyum didepanku
Dengan gagah kau nampakkan tubuh itu dihadapanku
Enyahlah
Bahkan mataku tidak ingin lagi ada bayangmu di dalamnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Hembusan Angin Senja [Puisi]
PoezieCurahan rindu pada langit senja serta hembusan angin yang tak lelah memeluk Sang Pejuang Hati untuk menguatkannya-