TENTANG

68 12 8
                                    


Rinai hujan jatuh padamu
Pertanda ia tau inginmu
Biarkan basah,
Pasrah

Anggun,
Menari-nari di pelataran mimpi
Tak sadari terlampau tinggi

Jangan,
Jangan biar sekitar sepi
Ketidakpastian pati; duri

Ini tentang logika
Bertahan melawan keras hati mencinta
Atau tentang hati
Bersikeras mempertahankan rasa ini

Aku tak menyalah keduanya
Tak pula menyalah Tuhan yang menjadikannya; ada
Untuk dirasa,

Tapi ini jua tentang bagaimana berdamai dengan waktu
Kelak terjewantahkan, di batas asamu
Tentang rindu berujung sua
Tentang asa berbuah nyata

Atau mungkin sekadar ucap acap
Yang perlahan menguap
Serupa embun terbunuh mentari
Serupa aku, lenyap di antara sunyi

Surakarta, 150218, 08.24

AWAL UNTUK SEBUAH AKHIRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang