Aku; Pawana

49 9 5
                                    

Aku adalah pawana
Berdesir lembut membelai sukma
Adaku tak terjamah netra
Tiadalah teraba

Biar hembus menyejuk
Biar semilir merasuk
Tak kan sesal
Dianggap sekadar bual
Tak kan merajuk
Ditikam kata menusuk

Aku adalah pawana
Padamu aku bercerita
Meski sekadar berlalu
Syukuri telah singgah padamu

Surakarta, 090218, 19.00

AWAL UNTUK SEBUAH AKHIRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang