chapter 7

2K 130 0
                                        

Sekarang Yoongi sudah berada dikamar Jimin,dia sedang menyuapi Jimin bubur.
Setelah beberapa menit,akhirnya Jimin sudah memakan buburnya dan sudah meminum obatnya.





"Hyung kemana saja?" tanya Jimin lirih.

Yoongi pun langsung berbaring biring disamping Jimin sambil menatap mata Jimin,begitupun dengan Jimin yang memiringkan tubuhnya agar bisa beradu tatap dengan Yoongi hyungnya.

"Hyung jawab" lanjut Jimin kala tak mendapat jawaban dari Yoongi tadi.

"Nanti hyung jelaskan ditaman tempat kita melihat salju turun untuk pertama kalinya dan-"

"Dan tempat kita membuat janji" potong Jimin dengan matanya yang sudah berkaca-kaca.

"Hiks..janji yang tak hyung tepati hiks.." lanjut Jimin dengan isakannya yang keluar.

Ohh sungguh Yoongi sekarang sangat tidak suka namdongsaeng yang sangat disayanginya menangis.

"Sutt..uljima" ucap Yoongi sambil menghapus air mata Jimin.

"Sekarang kau istirahatlah,nanti kita ketaman,hyung akan disini menamanimu" ucap Yoongi sambil membawa Yoongi kedalam dekapannya.

"Ne hyung" ucap Jimin pelan namun masih dapat didengar oleh Yoongi.

Setelah beberapa saat,Jimin sudah tertidur pulas,Yoongi bisa mendengar nafas Jimin yang damai namun sedikit berat karena keadaannya yang sedang sakit.

Setelah mengetahui Jimin sudah tertidur,Yoongi pun langsung ikut terlelap mungkin karena lelah.


~•~•~•~•~•~•~•~•~•~


Setelah 2 jam lamanya Jimin dan Yoongi tertidur,Jimin pun langsung terbangun.

"Nghh"

Jimin pun mulai membuka matanya,dan saat Jimin membuka matanya dia masih berada dalam dekapan Yoongi hyung.

Jimin tersenyum dengan cairan bening yang keluar dari mata indahnya.

Tak lama kemudian,Yoongi bangun.
Dan saat terbangun Yoongi sangat kaget karena melihat wajah Jimin yang sudah dibanjiri oleh air mata.

"Kau kenapa Jimin-ah? Apakah pusing bertambah sehingga kau menangis eoh?" tanya Yoongi khawatir sambil menghapus air mata Jimin,tanpa mengubah posisi mereka.

Jimin pun hanya menggelengkan kepalanya pertanda 'tidak'.

"Lalu kenapa kau menangis?" tanya Yoongi lagi.

"A..aku hanya senang saja hyung sudah ada disampingku lagi,atau jangan-jangan ini mimpi?" ucap Jimin sambil menampar pipinya untuk memastikan apakah dia mimpi atau tidak.

"Aww" ringis Jimin kala merasakan sakit dipipinya yang bertandakan bahwa ini bukan mimpi.

"Yak!  Ini bukan mimpi" ucap Yoongi sambil memegang tangan Jimin untuk mencegahnya menampar dirinya sendiri.

"Hyung bisa jelaskan?" tanya Jimin meminta penjelasan.

"Ne hyung akan jelaskan,tapi apakah lau sudah tak apa?" tanya Yoongi memastikan.

"Ne hyung aku sudah sembuh" ucap Jimin sambil tersenyum.

"Ahh arraseo,hyung akan jelaskan karena hyung sudah ingat semuanya, Tapi kajja kita siap-siap dulu untuk pergi ketaman" ucap Yoongi.

"Ne hyung" ucap Jimin.

~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~

@ Taman


Sekarang Jimin dan Yoongi sudah duduk dibangku taman yang biasa mereka duduki.


"Hyung ingat tempat ini?" tanya Jimin sambil menatap lurus.

"Ne hyung sangat ingat" jawab Yoongi.

"Ditempat ini untuk yang pertama kalinya hyung membentakmu dan mengusirmu" lanjut Yoongi dengan nada lirih.

Jimin hanya diam sambil menatap Yoongi yang tengah menundukkan kepalanya.

"Mianhae hyung tidak bisa menepati janji hyung untuk melihat daun-daun berguguran bersamamu,hyung malah membentakmu dan mengusirmu,dan hyung juga malah melihatnya dengan Jungkook" ucap Yoongi meminta maaf.

Jimin yang mendengar nama Jungkook pun langsung kaget.

"Mwo!  Jungkook? Apa hyung mengenal Jungkook?" tanya Jimin kaget.

"Ne,hyung akan jelaskan" ucap Yoongi.

"Jadi saat hyung ingin membelikan. U minuman saat di taman bermain,hyung melihat seorang namja yang sedang menyebrang tapi tiba-tiba ada mobil yang melaju kencang,dengan segera hyung mendorongnya kepinggir jalan untuk menyelamatkannya dan alhasil hyunglah yang tertabrak dan hyung terpental dengan kepala hyung yang membentur batu,setelah itu hyung dibawa kerumah sakit dan hyung koma selama 2 Bulan,namun naas ketika hyung sadar hyung sudah tak ingat apa-apa" ucap Yoongi panjang lebar menjelaskan.

Sekarang mata Jimin sudah berkaca-kaca mendengar penjelasan dari Yoongi hyungnya.

"Dan namja itu adalah Jungkook" ucap Jimin lirih dengan air mata yang sudah mengalir.

"Sutt uljima Jimin-ah" ucap Yoongi sambil menghapus air mata Jimin.

"Ahh ne hyung" ucap Jimin sambil menghapus sisa air matanya.








"Eohh Yoongi hyung,Jimin-ah"


Tbc...

Spring Day [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang