Chapter 11

589 45 14
                                    

Siang ini udara begitu terik, entah apa yang membuat sang surya begitu betah menyengat apapun melalui cahayanya.

Mobil yang Jihyun tumpangi baru saja memasuki area parkir yang di sediakan oleh cafe yang bertuliskan highlight di depan pintu masuknya tersebut.

Sebelum keluar dari mobil, Jihyun membenarkan letak kacamata, topi, dan juga syal merah yang dia gunakan untuk menutupi wajahnya. Benar-benar merepotkan hidup seperti ini, Seohyun yang notaben nya benar-benar seorang idol saja pun tidak selalu menggunakan penyamaran seperti ini. Bahkan sering kali Seohyun dan teman-teman satu grup nya terang-terangan menunjukkan wajah di depan publik saat sedang hang out atau sekedar membeli beberapa makanan.

Tapi Jihyun? Dia harus selalu menyembunyikan wajahnya demi melindungi dirinya sendiri. Dia tidak menyukai saat orang-orang terus beranggapan kalau dia adalah 'maknae Girls Generation'. Jihyun benar-benar membenci jika dirinya menjadi sorotan publik. Ya, tapi itu hanya cerita dulu. Sekarang, Jihyun malah berniat sekali untuk menempati posisi Seohyun yang benar-benar terlihat sempurna.

"bersabarlah Seo Jihyun, saat semuanya berjalan lancar. Kau tidak perlu memakai penyamaran menyusahkan ini lagi" monolog Jihyun pada dirinya sendiri.

Jihyun turun dari mobil dan dengan tergesa menuju ke kafe untuk menghindari terik matahari yang benar-benar menyengat.

Kring...saat Jihyun membuka pintu yang terbuat dari kaca bening itu, bel yang sengaja di pasang di atasnya berdering. "selamat datang" ucap salah satu pelayan disana yang berdiri di meja kasir. Jihyun tersenyum di balik syal nya pada pelayan itu. Kini, matanya mengedar mencari sosok yang dia ajak bertemu hari ini.

Seorang lelaki berjas biru tua tengah duduk sambil membelakangi posisi nya. Postur tubuhnya yang proporsional di tambah dengan kulit putih susu serta wajahnya yang di atas rata-rata, membuat lelaki tersebut jadi pusat perhatian seisi kafe yang kebanyakan adalah seorang gadis.

Jihyun tersenyum miring. "jika saja mereka tau kalau kau adalah seorang psikopat Lee Jonghyun. Aku yakin mereka tidak akan menatapmu dengan kekaguman seperti itu" bisik Jihyun pelan. Dia menghembuskan napasnya perlahan, mencoba menenangkan dirinya yang ternyata masih menakuti sosok pria gila di masa lalunya itu. Perlahan, Jihyun berjalan menuju tempat duduk Jonghyun.

"aku tau kau akan datang" ucap Jihyun saat dia sudah berhasil mendudukkan dirinya tepat di hadapan Jonghyun. Jonghyun mengerutkan dahinya heran, dia tidak mengenali gadis di depannya ini, tapi dia sepertinya tidak asing.

Jihyun yang mengerti arti tatapan Jonghyun padanya, akhirnya memutuskan membuka sediki syal dan melepaskan kacamata nya. Seketika itu, Jonghyun terbelalak kaget. "Seo..."

"Jika kau kira aku Seohyun kau salah Lee Jonghyun!" potong Jihyun cepat saat menyadari Jonghyun mengenali dirinya sebagai Seohyun. "apa maksudmu? Jelas-jelas ini kau Seohyun! " hardik Jonghyun dengan nada pelan, rupanya Jonghyun menyadari jika mereka ada di tengah masyarakat dan bisa gawat jika mereka menyadari ada Seohyun di sini sedang bersama seorang pria.

Ketahuilah, walaupun Jonghyun sangat terobsesi pada Seohyun. Tapi Jonghyun benar-benar mencintai Seohyun dan tidak rela ada orang lain yang menyakitinya. Tapi, Jonghyun sendiri tidak sadar jika dia selalu menyakiti Seohyun dengan cara yang ekstrim.

Jihyun menghela napasnya kasar, kini tangan nya dengan cekatan mengambil sesuatu dari saku hodie nya. "ini, lihat ini! " perintah Jihyun sambil meletakkan satu persatu beberapa lembaran foto dirinya dan Seohyun saat masih bayi, taman kanak-kanak, dan terakhir saat masih sekolah menengah.

Jonghyun mengamati dengan serius lembar demi lembar foto tersebut, dia mengenali nya. Itu Seohyun, tapi kenapa ada dua? "apa maksudnya ini? " tanya Jonghyun bingung.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 14, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

You, Me, and My twinsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang