Fake Attention

(2) Teman baru

Kimberly benci hari Senin, setelah acara tidurnya di hari Minggu itu diganggu oleh tetangganya sekarang ia harus mengikuti upacara bendera
Oh god! Hari Senin memang hari paling menyebalkan ditambah kebagian diajarin guru killer !
Kimberly itu pinter original tanpa belajar, kalau disuruh bela.jar susah nya minta ampun "mah Kimberly udah pinter ngapain belajar,sayang waktu" kata Kimberly saat disuruh belajar, mending nonton dakor oppa oppa pikirnya.

Perempuan itu turun dari motor ninja dan melepaskan helm yang masih menempel di kepalanya
"Makasih bang, nanti jemput ya" kata Kimberly dengan mulut nyengir

"Gue ga bisa jemput lu, banyak tugas "
Kimberly mendengus kesal "Aish banyak alesan!" ia memukul tangan Diego "Trus gue pulang ama sapa hah?!"
"Pesen gojek aja ribet amat"
"Kalo gue diculik gimana ?!"
"Ga ada yang mau nyulik lu nanti penculiknya nyerah duluan liat lu ngomel terus"
"Terserah lu bang terserah !" katanya sambil pergi meninggalkan Diego di depan gerbang sekolahnya

Kimberly masuk ke dalam sekolah, ia terus berjalan melewati koridor sekolah
Merasa ada yang menepuknya ia refleks noleh ke belakang, sahabatnya sudah berada di belakangnya sekarang
"Hai Kim!" sapa Reina dan tersenyum dengan senyuman khas nya
"Hai Na!" Kimberly membalas senyumannya
Mereka berdua langsung pergi ke kelasnya

Singkat cerita, Reina Tanaya yang dipanggil Reina sudah menjadi sahabatnya Kimberly sejak kelas 10,mungkin masih sekitar 1 tahun lalu mereka kenal, ya sekarang mereka kelas 11.
Walaupun belum terlalu lama kenal tetapi mereka sudah mengenal sikap satu sama lain.
Reina salah satu cewek yang care kepada sahabatnya tapi ia adalah orang yang jutek ke orang lain dan termasuk orang yang susah dimengerti

Kimberly dan Reina kaget ketika ada satu makhluk yang ia sayangi juga datang sambil menghentakkan kaki dengan keras
"Hey wasuuppp" kata perempuan itu dengan cukup keras

Oh ya gue lupa, Mawar Regina panggil aja Gina juga sahabatnya Kimberly dan Reina, cewek yang satu ini sangat heboh, bawel, ga bisa diem, pokonya tipe pembuat mood ancur tapi bisa juga membuat mood baik karena lawakannya
Bakal kangen berat si kalau ni orang ga nongol

"Gue belom Pr coy liat lah Kimm" Gina memohon mohon sambil mengguncang guncang tangan Kimberly
"Kimberly ku yang cantik dan baik, plis ya? Ya? Ya?"

Mereka berdua sedang duduk di bangku Kimberly, Kimberly duduk bersama si ketua kelas---Joshua--- sedangkan Gina duduk bersama teman sebangku nya,si alay--- Bobby ---
Seperti biasanya bila menunggu bel pelajaran mulai Kimberly lebih banyak menghabiskan waktu dengan pacar pacarnya yaitu buku novel

Kimberly kekeuh tidak mau meminjamkan Pr nya
"Minta aja sana sama si Bobby"
Gina mendengus
"Aish mit amit, ayolah plis keburu upacara nih, udah tau Bu Dinda macam kak Ros, Betul?betul?betul?"

Reina berjalan kearah tempat duduk Kimberly dan Gina
"Nih Gin salin punya gue aja" ucap Reina datar
"Wah berkah anak solehah, lu emang sahabat terbaik gue Reina! " Gina memeluk Reina

Kimberly heran sebenarnya Gina itu terbuat dari campuran apa, kenapa bisa begitu coba

***

Acara yang paling ia benci akhirnya selesai juga, bisa bisa kepala Kimberly membesar karena terkena sinar matahari yang sangat terik ditambah rumus rumus fisika dan matematika yang membuat memori di otak penuh

Si Bobby datang ke kelas setelah dihukum Pa Yano membersihkan toilet karena ia datang telat, seharusnya sedang berlangsung pelajaran si ibu killer yaitu ibu Dinda, tetapi muka Bobby kali ini terlihat segar, bersinar, dan bugar mungkin gara gara efek makan kulit manggis #korbaniklan

"Guysss ada hot news" Bobby teriak teriak didepan kelas
Semua orang di kelas langsung bertanya-tanya
"Mau tau atau mau tau banget hayoo"
Aish sifak emak emaknya keluar lagi
"Ada yang bagus ama yang jelek mau yang mana?"
"Yang bagus!" Gina berteriak
Bobby diam sejenak dan seketika lompat lompat gak jelas
"ADA RAPAT GURU"
Semua orang di kelas langsung bersorak gembira
"Tapi ada tugas tambahan dari Bu Dinda"
Penonton kecewa bung