Episode 3 Part E

277 51 15
                                    

Malam sudah semakin larut.. Keadaan rumah pun sudah sangat sepi.. Seungwoo, V , Heechul, mereka sedang memiliki jadwal dengan grup mereka masing masing.
Soobin ia sedang memiliki janji temu dengan semua pemain dan para staff drama nyaa.. Yup mereka sedang mengadakan pesta perpisahan drama Im Not a Robot yang dibintangi soobin.
Sedangkan Boyoung dan Seojoon memiliki jadwal pemotretan majalah yang berbeda.
Junho dan dara sedang beristirahat di kamar nya masing2 , berbeda dengan junho dan dara lain hal nya dengan Mino dan Jiyeon. Mereka sedang menyantap beberapa pizza dan chicken sebagai kudapan malam mereka tak lupa dengan 2 botol kaleng bir.
.
.
Pintu utama pun terbuka memperlihatkan L dan Sunmi yang baru saja pulang.. Mereka pun melewati arah dapur dan terlihat dari luar Mino dan Jiyeon yang sedang duduk berhadapan di meja makan.. Mino dan jiyeon pun menyadarinya.

"Eoh.. Kalian belum tidur" sapa sunmi mendekati meja makan diikuti L di sampingnya, L pun segera duduk di kursi makan samping jiyeon dan mengambil kaleng bir milik jiyeon, lalu meneguknya.

"Belum.. Kami sedang menyantap kudapan malam.. Kau mau mencoba nya? " jawab mino

"Tidak usah.. Aku sudah makan banyak seharian ini.. "

"Yaa.. Aku tahu kau memposting semuanya di akun instagrammu.. " jawab Mino

"Hahaha.. Kau melihatnya"

"Seperti nya hari kalian menyenangkan,, dan kurasa kalian sudah semakin dekat" ucap jiyeon menahan cemburunya.

Yaa.. Dia memang sudah tidak ada hubungan apa apa lagi dengan L, dan walaupun ia masih sakit hati dengan kesalahan L. Tapi ia akui ia masih mencintai pria itu.

"Tentu sajaa.. Ini akan menjadi awal hubungan yang baik bukan? " ucap sunmi dengan senyum sinisnya pada jiyeon..

Yup.. Sejak kejadian beberapa waktu lalu saat L membela jiyeon,, sunmi benar benar tak menyukainya dan sikapnya pun menjadi dingin pada jiyeon walaupun mereka tidak pernah dekat ,, dan seperti nya tidak akan pernah dekat.

"Sudahh yaa.. Aku ingin membersihkan tubuhku lalu istirahat.. Good bamm" seru sunmi sambil berlalu menaiki anak tangga menuju kamarnya.
.
.

"Kemana yang lain? " tnya L yang entah pada siapa..

Sebenarnya Mino dan L juga tak memiliki hubungan yang dekat akibat beberapa hari lalu saat mino membopong tubuh jiyeon yang sudah terlelap karna mabuk itu.

FlasbackOn

"Apa yang terjadi padanya? " tnya L dengan nada dinginnya namun terlihat jelas kecemasan dimatanya. Mino pun tak berniat menjawabnya ia hanya menatap balik L dengan tatapan tajamnya.

"Berikan padaku!! "Ucap L sambil mengambil alih tubuh jiyeon yang terlelap itu lalu menaiki tangga menuju kamar jiyeon. Mino pun mengikuti dengan membawa tas milik jiyeon.

Selesai mengantar jiyeon ke kamarnya,, kini terlihat jelas suasana dingin di kamar milik mino dan L..

"Apa yang terjadi? " tnya L dengan tatapan tajamnya

Tak mau kalah mino pun membalas tatapan tersebut dengan tak kalah tajamnya "mengapa kau sangat ingin tahu? "

L pun tersenyum sinis "sebaiknya kau jangan menaruh hati padanya,, "

"Apa hak mu melarangku? Memangnya siapa dia bagimu? "

L pun geram mendengar kalimat mino dan langsung mendekati mino lalu mencengkram kerah baju mino "aku sudah lebih dulu menyukainya dan kau!! Lebih baik kau jauh jauh darinya"

Mino pun hanya tersenyum tipis, digenggamnya tangan L dan melepaskan cengkraman tangan tersebut dari kerahnya "baiklah kalau begitu mari kita lihat siapa yang akan lebih dulu memenangkan hatinya"

FlashbackOff

Merasa tidak ada yang menjawab, L pun menatap jiyeon yang duduk di sampingnya

"Aku bertanya padamu"

"Mereka semua sedang bekerja, tidak sepertiku yang pengangguran" jawab jiyeon sangat dingin tanpa melihat ke arah L

"Ada apa denganmu? " heran L
Jiyeon pun sama sekali tak menjawab, ia hanya diam bersikap dingin pada L.

L pun tersenyum jail, yup! Dia tau dia dapat merasakan kecemburuan pada mantan kekasihnya ini.

"Bisa kita bicara? " tanya L

"Bicara saja" jawab jiyeon sangan ketus, L pun menatap dingin Mino seakan menyuruh pria itu untuk meninggalkan mereka berdua, mino pun mengerti. Ia pun berdiri berniat ingin pergi, namun dengan sigap tangan jiyeon langsung menahan tangan mino dan menyuruhnya untuk tetap tinggal.

Merasa geram.. L pun segera meraih tangan jiyeon dan menariknya berniat untuk pergi, namun jiyeon menahannya, ia tak ingin pergi bersama L ia tau apa yang akan pria itu katakan, dan ia sedang tidak ingin membahas itu,, L pun tetap memaksa dan membuat jiyeon meronta kesakitan akibat genggaman tangan L yang sangat kuat.

"Lepaskan diaa!! " bentak Mino pada L, pria itu pun menatap mino tajam "apa urusanmu? "

"Heyy.. Seharusnya aku yang mengatakan itu,, apa hakmu memaksanya, memangnya kau siapa? Apa kau pria nya huh?? " ucap mino geram dengan tingkah L.

Merasa frustasi L pun melepaskan genggaman tangannya pada tangan jiyeon. Dan langsung pergi menuju kamarnya.

Ia marah.. Sangat marah.. Ingin sekali ia memaki pria bernama mino itu menghajarnya dengan sekuat tenaganya namun ia sadar , ia memang tak ada hak. Ia bukan siapa siapa lagi bagi jiyeon. Tapi jauhhh dari hatinya yang terdalam ia masih menginginkan mantan kekasihnya itu, ia masih mencintainya sanggaatt!!. Dan dengan adanya mino ia takut jiyeon akan beralih pada pria itu,, ia takut gadis nya itu diambil oleh pria lain. Ia sangat takut itu.

"Kau tidak apa apa? " tnya mino cemas

Jiyeon pun tersenyum "tidak apa apa". Walaupun gadis itu tersenyum tapi ia tahu gadis itu menyimpan amarah yang sangat besar tampak jelas dari mata gadis itu.

"Mengapa dia memaksamu seperti itu, menyebalkan sekali" gumam mino dengan nada geram nya yang dapat terdengar oleh jiyeon

Jiyeon pun menatap mino tampak jelas kekesalan dari mata pria itu "aku tidak apa apa.. Sungguh"

"Tapi aku tak habis pikir kenapa dia memperlakukan mu seperti itu"

"Dia memang begitu"

"Apa kalian memiliki hubungan? "

"Tidakk. . Tolong jangan salah paham.. Aku dengannya hanya berteman sungguh"

Mino pun terdiam dan menatap jiyeon sangat lekat. "Sepertinya dia menyukaimu"

"Aku tidak peduli itu"

"Apa kau menyukainya? "

"Eiiyyyyy... Kau jangan bercanda... Mana mungkin aku menyukai pria seperti itu" sanggah jiyeon lalu meneguk bir nya yang tersisa.

Mino pun hanya tersenyum, senyum yang tak dapat di artikan.
...
...

"Jiyeon-ahh.. "
"Ne? "
"Ada yang ingin aku katakan... "
"Apa? "
"Aku sudah lama memikirkan ini? "
Jiyeon pun menatap mino dengan seksama,, mino pun menghela nafas dan menatap balik jiyeon

"Aku menyukaimu"
.
.
.
.
.
.
.tbc

ROOMMATE SEASON 3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang