Episode 4 Part D

301 48 15
                                    

"Jiyeon-ahh.. Ini untukmu? " ucap mino sambil menyodorkan selembar kertas pada jiyeon

"Eumm.. Igeo mwoya? " ucap jiyeon sambil mengambil kertas itu, dan melihatnya. Dara dan boyoung yang duduk di samping kanan kiri jiyeon pun terlihat ingin tahu, yaa mereka melihatnya bersama.

"Woahhh... Ini bagus sekaliiii" seru jiyeon dengan ekspresi lucunya, mino pun tersenyum,, yup senyum bahagia karna jiyeon puas dengan hadiahnya
Para pria pun terlihat ingin tahu dan mulai mendekati jiyeon untuk melihat kertas tersebut
.
"Woahhh... Ini benar benarr karya seniiii" seru heechul

"Aniii.. Maksudku bagaimana bisa kau melukisnya sebagus ini?? Ini benar benar sempurna.. Woahh daebakk" seru heechul dengan tingkah hebohnya.

"Kapan kau membuatnya? " tanya jiyeon

"Aku membuatnya kemarin di studio"

"Bukannya merekam lagu kau malah menggambarnya.. " cibir dara

"Aniyo.. Nuna aku menggambarnya saat aku selesai merekam.. "

"Ini.. Kau sedang apa jiyeon-ahh? " tanya boyoung

"Ini saat aku melakukan pole dance"

L pun mendekat ke arah jiyeon lalu mengambil kertas tersebut dan melihatnya. Ia mengembalikan kertas tersebut dan kembali duduk di sofa.

Kesal Marah Iri semua perasaan itu berkecamuk pada dirinya.. Yaa bagaimana tidak gambar jiyeon saat melakukan pole dance dengan pakaian seksinya terlihat sangat indah,, dan pasti akan lebih indah lagi jika dilihat secara langsung bukan? Marah pastinya ketika seseorang melukis seseorang otomatis pikiran sang pelukis pasti hanya tertuju pada objeknya bukan? Ia benar benar kesal. Iri iyaa L sangat iri jika saja saat itu ia tak memiliki jadwal jika saja saat itu ia yang pergi menemani jiyeon.. Pasti akan menjadi hari yang menguntungkan pasti akan menjadi hari yang sangat menyenangan bukan?.
.
.
.

"Siapa yang ingin memainkan piano,, apa ada yang bisa memainkan piano? "Seru seojoon

"L-ahh kau bisa bermain piano? " tanya heechul

"Tentu saja"

"Mau memainkan sebuah lagu untuk kami? "

"Baiklahh"

"Wooo.... Myungsoo-yaa aku tidak tahu kau pandai bermain piano" seru sunmi. Jiyeon yang sedang memainkan handphone nya pun nampak tersentak

"Eoh? Kau memanggilnya myungsoo, sejak kapan? " seru heechul

"Eumm.. Blm lama ini.. Memangnya kenapa? "

"Tidakk.. Setauku hanya jiyeon yang memanggilnya seperti itu"

"Myungsoo kan nama aslinya, ku rasa semua orang bisa memanggilnya seperti itu"

"Sebenarnya hanya beberapa orang saja yang memanggil nama asliku, selain keluargaku, anggotaku, sahabat sahabatku, orang terdekatku.. Tapi... Karna kita semua sudah seperti keluarga, kalian bisa memanggil nama asliku" ujar L yang sudah duduk di kursi piano. Jiyeon yang nampak kesal pun berusaha untuk tidak peduli.

L pun mulai menekan beberapa tuts piano sehingga menghasilkan melodi yang cukup indah, yup!  Ia sedang memainkan lagu solonya yang berjudul 'Reminisce'. Semua anggota keluarga pun mendengarkan nya dengan seksama, jiyeon yang mendengarnya pun tak sadar mulai berkaca kaca.

"Wooahhh.. Melodi yang indah"

"Lirik nya sangat bagus, apa kau yang menulis liriknya? " tnya junho

"Ne.. Aku menulis ini 1 thn yg lalu tepatnya setalah 1 bulan hubungan kami berakhir.. Ini adalah lagu penyesalan.. Yaa rasa penyesalanku karna telah membiarkannya pergi.. " ucap L sambil menerawang

ROOMMATE SEASON 3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang