iya iya

17 0 0
                                    


Author pov

"Dek baris ya di luar kita jelajah sekolah "  ucap yuni , mereka langsung berbari di depan kelas rara berbaris di urutan ke 3 .

"Ga sabar gue kali aja ketemu cogan hehe" ucap kintan di depannya

"Otak lo! Cogan mulu sih"

"Dih biarin kali aja nempel hehe" ucapnya cengengesan

"Duh maju dikit dong jangan mepet mepet gue bukan homo ya!" ucap rara mendorong kintan pelan , mereka mulai menjelajahi seluruh sekolah. Pada saat mereka akan kembali ke kelas lewat kelas belakang

'Ini perasaan gue aja apa gue kaya kenal itu orang ya' batin rara

Dug

"Aduhh sakit ih kenapa berenti ngedadak sih" ucap rara mengusap jidatnya yg berbenturan dengan kepala kinta

"Aduh sakit lo ih ga liat tuh ka yuni ngobrol sama osis noh liat noh noh" ucap kinta memegang kepala rara dan  mengarahkan ke arah seniornya.

"Iss iya iya sorry " gerutu rara mengusap dahinya, saat akan berjalan kembali mereka terhenti karena ada gugus lain yg akan lewat , rara lalu menatap ke arah depan sebelah kiri

'ANJIR!PANTES AJA GUE KENAL ITU SI CEBOL KAN?! FAG NGAPAIN DIA DISINI?!" batin rara, ia melotot saat melihat seseorang yg menatapnya dan ikut melotot.

'AKHIRNYA KETEMU JUGA' batin rey, menatap rara yg salah tingkah

"Ka yuni ka ini kapan jalannya ya " ucap rara memanggil seniornya

"Tunggu mereka dulu, kenapa de?" tanya yuni

"Ka mau pipis" ucap rara berbohong menggoyang badannya tidak kuat

"Duh iya ka kinta juga mau pipis ga kuat ihh" ucap kinta ,yuni yg akan menjawab tiba tiba

'YUN'

Yuni dan gugus 7 kelas rara menatap org yg memanggil seniornya itu.

'MAMPUS' batin rara, ia langsung menutup mukanya dengan buku yg ia pegang

"Napa?" tanya yuni dari jauh

"Gugus lo gada yg sopan ya ko gada yg salam sih" ucap rey

"Salamnya mana de" ucap iyan

"ASSALAMUALAIKUM KA "

"kurang kompak" ucap zevan

"ASSALAMUALAIKUM KA"

"Itu yg mukanya di tutup salamnya mana?" tanya rey

'Njing!kalo bukan senior gue banting juga' batin rara

"Assalamualaikum ka" ucap rara masih menutup mukanya

"Mukanya mana ga sopan sama senior" ucap rey .iyan,yusuf,zevan,drian dan difan menatap aneh sahabatnya yg tiba tiba sok tegas. Rara yg mulai kesal sendiri menurunkan tangannya dan menatap rey

"Assalamualaikum kaka ganteng" ucap rara sok manis,

"Waalaikumsallam adek cantik" balasnya , rara menatap sinis dan memalingkan wajahnya agar tidak menatap .

"Ra itu senior lo kenal?cakep ya?" ucap kintan

"Hah? Lo kemasukan batu kerikil ya? Ganteng dari mana"

"De lo kenal sama si idiot?" tanya yuni
"Gimana ga kenal! Orang kakel waktu sd"

"Cieee kayanya dia suka tuh sama kamu"

Five Second Minutes Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang