Kayla berusaha melerai, fahriel dan Richie saling memukul.
"STOP" teriak kayla, dengan seluruh kekuatannya ia menarik tubuh fahriel dan memeluknya erat
"tolong keluar sekarang ri" kata kayla lemah, namun masih bisa terdengar oleh Richie. Richie pun keluar dari rumah itu
Emosi fahriel perlahan memudar, ia balas memeluk tubuh kayla.
"aku ga suka berbagi." Kata fahriel jujur
"udah udah, makasih udah ngebantu aku tadi." kata kayla sambil mengelus punggungnya.
"iya calon istri" kata fahriel menggoda kayla
"apaansih, tadi kan cuman acting" kata kayla
"bagi aku itu bukan sekedar acting." Balas fahriel
"hah.. gila ya kamu" balas kayla melepas pelukan fahriel
Tiba tiba
"mommy" panggil keyana dengan muka bantalnya di ujung tangga, saat kayla ingin menghampiri keyana sudah di dahului oleh fahriel.
"anak daddy baru bangun ya" kata fahriel sambil menggendong tubuh keyana dan melemparnya ke atas dan menangkapnya lagi yang membuat keyana tertawa lepas, sedangkan di bawah sana kayla menganga mendengar fahriel memanggil dirinya sendiri daddy
Gila tu orang batinnya berkata.
fahriel sekarang sedang bermain dengan keyana, sedangkan kayla mandi. Saat selesai mandi, ia memakai baju tidur tipisnya seperti biasa dan menuju ruang keluarga.
"mom" panggil keynan yang sedang menuruni tangga pelan pelan, kayla menghampiri keynan dan menggendongnya menuju ruang keluarga, disana fahriel sedang duduk di sofa sambil melihat keyana yang asik memainkan gadgetnya.
"enan, di hape daddy ada mainan dong" kata keyana saat melihat keynan di gendong mommynya.
"daddy?" keynan segera ingin diturun kan, dan dituruti oleh kayla. Dengan langkah kecilnya keynan berlari menuju fahriel dan meminta di gendong dan dituruti oleh fahriel.
Kayla ingin duduk di samping keyana, namun saat melewati fahriel pinggangnya ditarik dan ia terpaksa duduk disamping lelaki itu dengan tangan fahriel yang memeluk pinggangnya, kayla ingin menjauhkan tubuhnya namun kekuatan lelaki ini sangat besar.
Keynan ikut bermain permainan berdua dengan keyana. Sekarang keynan sudah pindah duduk ke samping keyana yang membuat fahriel bebas memeluk tubuh kayla.
Sebelah tangan fahriel memeluk kayla dan sebelahnya lagi mengelus rambut anak anaknya. Ya, ia sekarang sudah memutuskan kalau mereka anaknya juga. Ia sangat tersentuh dengan keadaan seperti ini, seolah sekarang ia memiliki keluarga kecil yang bahagia. Fahriel menunduk dan menghirup aroma tubuh wanitanya
"abis mandi ya?" Tanya fahriel lembut
"menurut situ?" balas kayla ingin menjedotkan kepala fahriel agar waras kembali
"kenapa pake baju tipis sih? Niat nge godain aku?" kata fahriel sambil mengelus perut kayla dan langsung dipukul oleh sang punya perut.
"dari dulu kayak gini kali, mau banget di godain.. hihh" balas kayla memukul perut keras fahriel.
"aww" kata fahriel berpura pura sakit yang membuat kedua anaknya menoleh kepadanya.
"daddy kenapa?" Tanya keyana dengan muka polosnya
"mommy pukul daddy, sakit" kata fahriel membuat anak anaknya memberikan tatapan protes ke kayla
"mommy gaboleh pukul pukul" kata keynan memprotes
"maafin mommy ya daddy" kata kayla sengaja menekankan kata daddy
"iya mommy sayang, daddy gapapa kok." Kata fahriel jahil bercampur senang, fahriel pun memeluk tubuh kayla, dan anak anaknya focus ke permainan mereka sesaat setelah mendengar mommy dan daddynya baikan.
Sumpah demi apapun, ni cowo lama lama gua jedotin juga nih, batinnya berkata. Kayla yang dipeluk pun berusaha menjauh dari jangkauan fahriel. Tiba tiba suara bunda menggema
"cucu cucunyaa grandma dimanaaa??" teriak sang bunda, keyana dan keynan segera turun dan menghampiri neneknya dengan langkah kecil mereka.
Kayla segera berdiri dan melepas pelukan fahriel, ia menemui bundanya. "ayah mana bun?" Tanya kayla ke bundanya yang sedang berpelukan dengan anak anaknya.
"ayah pulang malem kay, bunda udah pesenin buat makan malem. Eh iya, ada tamu ya kay?" Tanya bundanya, kayla pun gelagapan.
"eh anu bun, itu dia nolongin kay sama key tadi" kata kayla berusaha menjelaskan, tiba tiba datang sosok yang tadi dibicara kan. Bundanya langsung berdiri tegak melihat betapa tampannya makhluk dihadapannya.
"kenalin bun, fahriel dan fahriel ini bunda" kata kayla memperkenalkan
"fahriel tan" kata fahriel sopan dan dibalas senyuman oleh kayla, bundanya berbisik padanya "kok punya temen ganteng banget sih kay, bunda naksir nih"
"yehh si bunda, kamu ga pulang riel? Pintu udah kebuka tu" usiran halus dari kayla, namun bukannya keluar kepalanya malah merasakan getokan yang cukup sakit, ia menoleh dan melihat bundanya yang menatap tajam ke arahnya.
"udah nak fahriel ikut makan malem aja dulu disini" ajak bundanya
"ah gausah tante, kapan kapan aja. Lagi pula, supir saya udah dateng. Terimakasih sebelumnya." Kata fahriel mencoba menolak
"yaudah pergi sana" usir kayla terang terangan, fahriel berjalan mendekatinya dan memeluk pinggangnya pelan sambil mengecup kening kayla, pipi kayla memanas. Ibunya melihat itu semua dan terkejut. Setelah ia mengecup kening, ia berjongkok menyetarai tinggi keyana dan keynan
"daddy pulang dulu ya sayang " katanya sambil mengecup pipi keynan dan keyana setelah itu fahriel pamit dan keluar dari rumah tersebut.
"gila tuh orang" gumam kayla pelan
"Kayla Ayana Rosaline jelasin sama bunda sekarang juga" kata bundanya dan menyeret tubuhnya ke ruang keluarga, dan mengalirlah cerita pertemuan mereka kemarin dan sekarang.

KAMU SEDANG MEMBACA
My baby twins
Romanceseorang gadis cantik, seksi, pintar, menggumkan dimata para lelaki. namun, ia memiliki anak di usia muda tak banyak yang mengetahuinya, karena fakta tersebut sang mantan pacar memutuskan nya. akankah ia akan tetap menjadi hot mommy ataukah ia akan m...