7

7.4K 339 0
                                    


"Kayla Ayana Rosaline jelasin sama bunda sekarang juga" kata bundanya dan menyeret tubuhnya ke ruang keluarga, dan mengalirlah cerita pertemuan mereka kemarin dan sekarang.

---- 

Satu detik, dua detik, 3 detik..

Tidak ada respon dari bundanya

"haaah, mata itu orang picek ya? ko mau sama kamu yang butek gitu, mendingan juga sama bunda." Kata bundanya akhirnya membalas, kayla menyeringai menatap bundanya

"kay aduin ayah wle. Baibai bunda." Kata kayla dan berlari kea rah kamarnya meninggalkan sang bunda yang menghela nafas pasrah, dan anak anaknya yang melihat sang grandma lesu.

--------

Hari ini kayla membangunkan anak anaknya, beruntungnya hari ini hari libur bagi anak anaknya namun semalam bunda bilang hari ini mau pergi sama ayah alhasil sang anak harus ikut ke kuliah. Kayla menyempatkan memfoto anak anaknya sebagai kenangan.

 Kayla menyempatkan memfoto anak anaknya sebagai kenangan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seluruh tatapan menatap ke arahnya, tak sedikit yang berbisik bisik menatap anaknya dan dirinya ada juga yang berusaha ingin berkenalan dengan keynan dan keyana yang terlihat lucu saat berjalan kecil, keynan dan keyana hanya berlari kecil dan meme...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seluruh tatapan menatap ke arahnya, tak sedikit yang berbisik bisik menatap anaknya dan dirinya ada juga yang berusaha ingin berkenalan dengan keynan dan keyana yang terlihat lucu saat berjalan kecil, keynan dan keyana hanya berlari kecil dan memegang kaki mommynya. Sarah melambaikan tangannya diujung sana, kayla menghampirinya diikuti keynan dan keyana yang mengintilnya di kaki.

"eh ada keynan sama keyana ya." kata sarah sambil mencubit pipi keyana.

"atit onti" kata keyana sambil cemberut. Mereka pun segera menuju kelas, keynan digendong kayla dan sarah menggendong keyana, ya memang keyana sangat akrab dengan sarah karena sarah tak jarang main ke rumahnya apalagi sering bermain masak masakan dengan keyana.

Setelah selesai, kayla berpisah dengan sarah di depan kelas karena sarah ada janji dengan mamanya. Kayla pun menggendong keyana sambil memegang tangan keynan, bajunya yang terbuka menampilkan bahunya yang putih membuat para lelaki meneguk ludah. Tiba tiba ada telpon yang menggetar di tasnya ia pun merasa kesulitan meraihnya, 08xxxx

"halo" kata kayla

"dimana" suara berat itu langsung menanyakan letaknya

"siapa ya?" kayla heran dengan suara berat itu, seperti pernah mendengar.

"calon suami" kata seseorang disebrang sana

"LOOO?? Jangan ganggu gue lagi bye!" katanya sambil menutup telpnya.

Kayla segera menaruh hapenya ke tasnya.. keyana masih berada di gendongannya sedangkan keynan yang aktif berjalan entah kemana. Kayla tersentak, ia panic. Kayla segera menggendong keyana dan berjalan mencari keynan. Ia langsung mencari keynan ke taman, karena jika ia membawa enan dan eya itu adalah tempat favorit mereka.

Diujung sana terlihat anak kecil yang sedang memasukan tangannya ke air yang ada di pancuran sana, kayla langsung berjalan ke arahnya.

"key kalo mau kemana mana harus bilang mommy dulu, gaboleh langsung ilang tiba tiba okey." Kata kayla mengingatkan keynan

"maaf mom,enan cuman mau liat ikann" kata keynan berjalan ke arahnya dan memeluk kakinya.

"iya sayang" kat kayla sambil mengelus kepala keynan, kayla pun membiarkan keyana dan keynan bermain dulu. Ia pun berjalan menuju bangku taman. Kayla duduk sambil mengawasi anak anaknya.

"sayang." Suara itu membuat kayla menoleh dan mendapati mantannya di depannya

"ngapain lo?" kata kayla jutek

"aku anter pulang ya" kata Richie sambil duduk di sampingnya. Kayla bangkit dan menghampiri anak anaknya.

"pulang yu sayang" ajak kayla ke anak anaknya tidak menggubris richie

"yah mom, balu juga sebental" kata keyana sambil cemberut. Kayla yang tak tega mau tak mau duduk kembali di sebelah si sinting ini.

"lo pergi aja" usir kayla. Namun sayang, lelaki itu tidak bergerak sama sekali. Kayla segera mencari jalan keluar. Dia mengambil hpnya dan menghubungi nomor yang tadi meneleponya, tidak mungkin kan ia menelepon sang bunda dan ayahnya apalagi ia tidak punya gebetan lelaki atau yang lainnya. Hah cowo itu tidak mengangkat telpnya, ia mengetik massage ke lelaki itu

"taman kampus xxx" dan mengirimnya

5 menit 10 menit 15 menit

Lelaki disebelahnya masih duduk setia disampingnya

"sayang, sekarang aku rela nganggep anak kamu anak aku juga, dan aku juga terima kalau kamu udah ngga perawan lagi" kata lelaki itu menatap dirinya

"heh! Lo kira gue apa hah! Kalau gatau apa apa mending diem dan jauhin gue" kata kayla marah

"sayang, dengerin dulu" lelaki itu berusaha mengambil tangan kayla, kayla bangkit dan melihat diujung sana ada lelaki berjas abu abu. Kayla berlari kea rah lelaki itu dan berjinjit melingkarkan tangannya di leher lelaki itu. Semua yang dilakukannya itu tak luput dari pandangan mantannya.

"kenapa baru dateng ih" kata kayla manja

"maaf sayang, tadi ada rapat sebentar" kata lelaki itu kaget sambil mengecup bibir sang perempuan, kayla kaget jantungnya berdebar kencang, saat ia sudah bisa mengendalikan diri

"pulang yu" ajak kayla dan diangguki oleh fahriel

"keyana, keynan.. ayo pulang daddy el udah jemput." kata kayla dan anak anaknya pun berlari kecil ke arahnya. Kayla melepaskan pelukan lelaki itu dan menggendong keynan, karena keyana sudah terlebih dahulu meminta fahriel menggendong dia. Mereka pun berjalan menginggalkan taman, dengan tangan fahril yang memeluk pinggang kayla.

Setelah dikira sudah cukup jauh dari taman, kayla menghentakan tangan fahriel di pinggangnya. "makasih udah bantuin" kata kayla, namun tangan itu kembali memeluknya. "aku anter pulang, jangan membantah." Kata lelaki itu datar.

My baby twinsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang