Aku,Kamu,dan Dia
Anginnya datang silih berganti
Ku tuntun kamu untuk berlari
Ku genggam tanganmu agar kau tak rasa sendiri
Jika cinta hal yang ikhlas dan tak butuh balas budi
Maka aku benar-benar tak akan pernah permasalahkan tiap sesak yang aku alamiTiap kali kau ku peluk dalam mimpi yang tinggi
Tapi sepertinya kau sudah lupa bahwa cinta butuh di perduli
Kau tak pernah paham akan senyum dan tangis yang penuh arti
Yang kau tahu bahagiamu sendiri, entah bersama aku atau pun dia yang kau ungguli.
YOU ARE READING
Renjana.
PoetryAku menemukan renjana ketika sedang temangu di beranda. Ia mengetuk tiap-tiap keresahan ku,lantas aku terpikat oleh Renjana. Dan kau tahu?Dia juga yang mengenalkan ku pada mu,dan lewat dia pula kau ku sebut dalam sajak-sajak ku.