8

26 2 1
                                    

Terimakasih, Kau.

Ketika pagi mulai mencium bulir embun.
Di saat angin seiring dengan langit melamun.

Kau berhasil,
melekukkan kembali sabit di bibirku
menghias lagi warna-warni bola mataku

Aku sudah lama mencaci tiap angin yang membawa cinta
Sungguh, aku muak dengan angan- penuh harap bak mimpi di malam buta!

Tapi..
Kau berhasil,
benahi kembali ruang ambruk di dalam hati
merangkul lagi cinta yang sekian lama mati.

Terimakasih,
Kau berhasil.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Apr 10, 2018 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Renjana.Where stories live. Discover now