KRINGG!! KRINGG!! KRINGG!!!
Bel pulang pun berbunyi
"Nan pulang yuk" sahur Tika
"Hmm.. lu duluan aja gua mau kumpul basket dulu" jawab Nanda
"Oh yaudah entar gua kasih tahu Arni dan Putri" ucap Tika sambil melambaikan tangan dan meninggalkan Nanda sendiri di kelas
Deg..deg..ged jantung Nanda tak bisa berhenti berdetak semakin dia mendekat dengan lapangan semakin pula jantungnya berdetak lebih kencang
Sesampai di lapangan Nanda sudah melihat sosok yang sudah menunggu sambil bermain basket di lapangan sepertinya Raka sudah menunggunya sedari tadi
"Mana sih tuh cewek kok kaga ada" ucap Raka sedikit kesal
Nanda pun melangkah mendekati Raka dari belakang tapi Nanda tidak mendekat untuk menemui Raka tapi dia menaruh selembar kertas untuk Raka itu bukan surat itu hanya pernyataan dari Nanda
"Ah lama udah ah gua balik aja" ucap Raka kesal
Dan tiba tiba Raka melihat selembar kertas yang berisikan
Assalamuallaikum
Hai Raka
Ini bukan surat tapi ini pernyataan gua
Maaf gua ga bisa ketemu sama lu gua ga mau lu tau siapa gua dan mulai sekarang kita jalanin aja seperti biasa lupain surat surat dari guaItu adalah isi dari pernyataan Nanda cewek misterius itu
"Mana mungkin gua lupain semua ini gua udah terlanjur ingin tau siapa lu cewek misterius" teriak Raka di lapanganNanda menangis air matanya keluar setetes demi setetes mendengar itu semua
"Maaf Raka sudah membuat kamu kesal" ucap Nanda perlahan
Akhirnya Nanda dan Raka pulang ke rumah masing masing. Nanda pulang dengan rasa sedih sedangkan Raka pulang dengan rasa kecewa
***
"Assalamuallaikum" salam Nanda sambil membuka pintu
"Wallaikuksalam, udah makan?" Tanya Mamah
"Belum mah entar aja aku mau ke kamar dulu" jawab Nanda
"Tap.. yaudah terserah kamu de" ucap Mamah
Sampai di kamar Nanda langsung berganti pakaian dia tidak bisa menahan rasa sakit ini
Hikss..hikss..hikss..
Nanda menangis di kamarnya dia masih teringat hal tadi rasa nya dia menghancurkan harapan yang mau dia gapai
"Ma.maaf Raka gu..gua ga mau lu tau" ucap Nanda tersedu sedu
Sedari tadi Nanda tidak keluar dari kamarnya dia masih menangis. Mungkin alay dia menangis sampai segitunya tapi dia baru merasakan sesakit ini
Tok tok tok
Ada yang mengetuk pintu kamar Nanda, dengan cepat Nanda langsung menghapus air matanya
"Si.siapa?" Tanya Nanda
"Turun buru makan malam, kenapa lu dari sore ga keluar kamar aja" ucap Ka Aldo
"Duluan aja aku lagi ga nafsu ka" ucap Nanda
"Ih apa apaan sih lu cepetan makan entar sakit"
"Gua ga nafsu makan Ka gua mau langsung tidur aja"
"Lu ga mau turun gua kasih tau Mamah Papah kalo lu ga mau makan gara gara nangis di kamar. Emang gua ga tau!" ancaman Ka Aldo
"Hah!! Iy..iya gua turun"
KAMU SEDANG MEMBACA
SILENT LOVE
Random'Do you know it feels to love just by looking at it? Yes like a silent love. Want to express it but can not' Ini yang di rasakan seorang remaja yang bernama Ananda Cahya Kartika. Ingin mengungkapkan tetapi ragu dengan perasaannya... Banyak rintangan...