10. HAMPIR

18 3 0
                                    

Setelah kemarin Nanda menceritakan semuanya pada sahabat sahabatnya Nanda sekarang menjadi tenang dan bisa tersenyum kembali dari kemurungannya beberapa hari ini

Saat Nanda sedang berangkat sekolah Nanda tak sengaja melihat Raka sedang membonjeng seorang wanita dan Nanda mengenal wanita itu dia adalah Kakak kelas di sekolahnya dan termasuk ke geng cewek cewek yang cantik

"Apa mereka jadian? Bisa aja apalagi Ka Wita cantik banget" ucap Nanda dalam hati membuat matanya berlinang air mata tetapi Nanda langsung cepat menghapusnya sebelum ada yang melihatnya

Nanda pun turun dari angkot dan langsung berjalan agak cepat ke gerbang sebelum gerbang ditutup, sesampai di sekolah saat Nanda melewati parkiran Nanda melihat Raka dan Ka Wita sedang turun dari motornya dan Nanda pun melewati mereka dengan agak cepat mata Nanda melihat ke arah Raka dan tak sengaja mata Raka pun berpapasan dengan mata Nanda

Nanda pun menahan rasa sakit yang dia rasa sekarang dan memberi senyuman kepada sahabatnya yang sudah kumpul depan kelasnya

"Hey Nan cepet sini" ucap Tika

"Iya" jawab Nanda sambil memberi senyuman kecil

Saat Nanda dan ke 3 sahabatnya sedang duduk di depan kelasnya Nanda hanya terdiam dan bengong melihat ke depan

"Iya ga Nan?" Tanya Putri
"Nan? Nanda lu kenapa sih?" Tanya Putri sambil menepuk punggung Nanda

"E..eh gpp, kenapa? Lu nanya bukan?" Jawab Nanda

"Kaga jadi" ucap Putri agak kesal
"Gua ke kelas duluan ya bye" ucap Putri sambil meninggalkan ke3 sahabatnya itu

Dan Nanda masih terdiam dengan tatapan yang kosong

"Nan lu kenapa lagi?" Tanya Arni

"Gpp Ar gu..gua bingung aja bsk ulangan fisika, takut turun nilainya hehe" jawab Nanda berbohong

"Oh gitu"

Kringg!! Kringg!!!

Bel pun berbunyi menandakan waktu masuk kelas dateng membuat ke3 wanita itu beranjak dari tempat yang mereka duduki dan masuk dalam kelas masing masing

Saat Nanda berjalan ke kelas dia bertabrakan dengan seorang pria dan Nanda meminta maaf saat Nanda melihat muka pria itu ternyata dia adalah Raka muka Nanda memerah saat Raka tersenyum kepadanya dan menganggungkan kepalanya menandakan tidak apa apa

Nanda tidak berbalik senyum kepada Raka dia tidak mau menganggu pacar orang, Nanda pun berjalan melewati Raka dengan menundukan kepalanya membuat Raka kebingungan

Nanda dan 3 sahabatnya mengikuti pelajaran seperti biasanya walau kadang Nanda suka bengong dan ngelamun dalam kelas yang membuatnya di hukum keluar kelas

Nanda di hukum diam di luar kelas karena dia melamun saat pelajaran Bu Selly salah satu guru killer di sekolahnya
Nanda cukup menyesal kenpa dia bisa melamun saat pelajaran MATEMATIKA kesukaanya ini

"Aaa bodoh kenapa harus melamun pas pelajaran Bu Selly argghhh" ucapnya dalam hatii

Saat Nanda sedang menikmati hukumannya diluar kelas tiba tiba ada cowo duduk di samping nya dan saat Nanda melihatnya ternyata itu Raffa teman satu eskulnya

"Cie di hukum Bu Selly hehe" uca Raffa meledek Nanda

"Bukan urusan lo" jwab Nanda jutek

"Oya Nan gua di sini deh biar lu ga sendirian lagian gua juga lgi di hukum sama Pak Heru"

"Ih ngapain lu di sini udah sono ketempat lu asal"

"Kga mau ah sendiri mah boring"

"Bodo amat ah" ucap Nanda menarik napas panjang

SILENT LOVE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang