SILENT LOVE

13. PASRAH

Akan ku sampaikan perasaan ini kepada LANGIT agar dia menyampaikan perasaan ini lewat hujan yang akan turun di tempatmu bersinggah

-ASN-

12:00

Saat Nanda sampai rumah mukanya sangat terlihat lesuh dan terlihat lelah

"Kenapa de?" Tanya Mamah

"Gpp Mah, Aku ke kamar dulu ya capek"

"Tunggu ini kan masih jam 12 kok kamu udah pulang" Mamah menyamperin Nanda yang masih berjalan

"Aku ga enak badan jadi pulang" Nanda berhenti dan menengok ke arah Mamah

"Ya Ampun coba sini" Mamah memegang jidat Nanda memeriksa suhu tubuh Nanda

"Iya panas yaudah tidur ya Mamah ambilin obat ama bawain makanan"

Nanda pun mengangguk angguk kepalanya dan pergi ke kamar Nanda langsung membaringkan badannya di atas kasur
"Oh kasur kamu akan menemani siangku hari ini"

"Ini sih udah pasti banget kalo Raka pacaran ama Kakel itu,,,"

"Engga pasti mereka ga pacaran"

"Argggghhhh"

Nanda terus berbicara sambil berguling guling di atas kasur perasaan Nanda kini ga karuan

tiba tiba Nanda berdiri di atas kasur
"

Ya! Gua harus cari tau"

"De kamu gapapa? Kok kamu tingkahnya aneh" ucap Mamah sambil menarik tangan Nanda menyuruh turun
"Turun ayok turun"

"I..iya Mah ini juga mau turun kok"

"Kamu teh kunaon atuh de, Mamah jadi khawatir" ucap Mamah

"Engga Mah tadi lagi mau nyanyi aja bosen, tapi Mamah masuk"

"Oh yaudah makan dulu yuk terus minum obat"

"Oke"

Mamah dan Nanda pun turun untuk makan siang bersama

.
.
.

TingTong! TingTongg!!

Nanda pun turun untuk membuka pintu, dan saat Nanda buka pintu Nanda terkejut

"Kak Aldo!!"

Dengan cepat Nanda memeluk Kakak nya

"Tapi kok Kak Aldo udah balik? Harusnya kan lusa Kakak pulang"

"Kakak Kalah gugur?"

Tanpa menjawab Kak Aldo langsung masuk sambil mengajak rambut Nanda

"Bawel"

"Loh Aldo"

"Assalamuallaikum Mah" Kak Aldo langsung menghampiri Mamah dan memeluknya

"Wallaikumsalam, kamu kok udah pulang?"

"Aku ke kamar dulu ya Mah capek"

"Ooh iya sok atuh"

Nanda yang sedari tadi hanya berdiri di dekat pintu langsung menutup pintu dan mengikuti Kak Aldo ke kamarnya