seperti daun dan batang, daun yang indah selalu diperhatikan sedangkan batang yang menyatu dan membuat daun tumbuh selalu di kesampingkan bahkan di lihat pun tidak
I am here!-asn-
Mata Nanda memerah karena selesai menangis, apa yang Nanda liat tadi apa itu benar atau tidak
"Apa foto itu benar?!"
"Tapi kata Raka itu penting"
Hiks hiks...
Brukk!!
"Awww" Nanda meringis kesakitan
"Lu gapapa?" Tanya orang yang menabrak Nanda
"Aww iya gapapa" Nanda pun berusaha berdiri tetapi sayang penyakitt pada kakinya kumat yaitu engkel
"Awww" Nanda pun ambruk jatuh lagi
"Sini gua bantu" orang itu pun membantu Nanda pergi ke uks
"Oke makasih, hmn lu siapa?"
"Sama sama, gua anak baru nama gua Adit"
"Gua Nanda" mereka berjabat tangan untuk saling mengenalkan diri
"Oke gua tinggal ya gpp kan?" Nanda mengangguk
Nanda tertidur di dalam uks karena kecapean dan matanya yang sudah merah dan ngantuk
*SIDERAKA*
"Raka!!!"
"Apaan ga usah teriak teriak"
"Lu ama Fazar ambil obat dongggg si syasya sakit katanya pusing"
"PMR atuh"
"Rara ga masukk ihhhh"
"Iyaiya"
Raka dan Fazar pun pergi mencari guru penjaga uks
"Biasanya obatnya ada di gurunya, Zar lu cari ke ruang guru gua uks klo udh ada obatnya bilang ke gua, gua di uks"
"Oke Ka"
Raka pun langsung pergi ke uks
"Assalamuallaikum""Kayanya ga ada orang tpi kok ga di kunci? Udah ah cari obatnya"
Raka mencari di tempat obat tapi ternyata pasokan obat di uks abis. Karena obatnya ga ada Raka kembali ke kelas tapi sebelum keluar uks Raka mendengar suara tangisan yang kecil
Hikss...
"Kok kaya ada suara orang nangis ya?" karena penasaran Raka mengintip ke arah kamar uks
"Loh itu kan Nanda" tatapan Raka di pertajam
"Iya si Nanda, tdi di depan kelas juga nangis kenapa tuh anak?"
"Masuk ah sekalian bilang mksh lgi" niat Raka untuk masuk terhenti karena
Ceklek..
KAMU SEDANG MEMBACA
SILENT LOVE
Random'Do you know it feels to love just by looking at it? Yes like a silent love. Want to express it but can not' Ini yang di rasakan seorang remaja yang bernama Ananda Cahya Kartika. Ingin mengungkapkan tetapi ragu dengan perasaannya... Banyak rintangan...