Aku mulai menyukai kesunyian - KM
Hari ini hari minggu Kareen dan bang Dave lari pagi bersama entah kenapa hari ini Kareen dan bang Dave tidak terlibat pertengkaran yang selalu terjadi ketika pagi hari.
David : " Dek, gue minggu depan ke amrik "
Kareen : " Ohh, sampe kapan bang? "
David. : " 4 hari doang sih jalan jalan ama Calvin, Aldo, Rizky "
Kareen : " Yauda hati hati bang "
David. : " Tumbenan lu kaga ribut "
Kareen : " Kalem lah gue bang "
David : " ga yakin gue lo kalem "
Kareen : " Hm "
David : " Ya serah lu dek "
Kareen : " Bang gue cantik kaga? "
David : " Kaga, kalo kaya tai iyah hahaha "
Kareen : " Dih yaudah "
Kareen pun berlari meninggalkan Dave yang masi kebingungan.
" Dek tungguin gue apa maen lari lari aja " teriak Dave di belakang Kareen.
Setelah puas lari pagi akhirnya mereka memasuki pekarangan rumahnya dan duduk di ruang TV bersama mama dan papanya yang sedang mengobrol.
Dave tiduran di atas karpet setelah merebut remote dari mamanya sedangkan Kareen duduk di sebelah Dave dengan bersandar ke bawah kursi serta meselonjorkan kaki ke arah yang sama dengan abangnya.
Mama : " Tumben amat akur "
Papa : " Bagus dong ma, kita ngga denger teriakan Kareen terus "
David : " Kareen badmood kali mah dari tadi diem mulu "
Kareen pun berdiri lalu berjalan menuju kamarnya tanpa menjawab ucapan abang,papa, dan mamanya tadi .
Entah kenapa Kareen malas berbicara hari ini bukan karena badmood atau apapun.
Kareen duduk di dekat jendela dan membuka jendela lalu menutupnya kembali sebelum memutuskan untuk duduk di balkon kamarnya bersama novel yang belum selesai di bacanya.
Hari pun menjelang siang, Kareen tersadar entah sejak kapan dia menyukai suasana yang sunyi seperti ini. Namun, lamunannya buyar ketika ketukan pintu kamarnya terdengar begitu keras lalu setelah itu muncul sosok abangnya yang sedang tersenyum menatap Kareen.
David : " Dek, jalan yu? "
Kareen : " Sorean lah bang panas jam segini "

KAMU SEDANG MEMBACA
The First
Подростковая литератураMenjadi yang pertama itu terbaik karena pertama kalinya atau terburuk karena tidak sedikit orang yang bisa melupakannya?