Keep strong - Kareen MA
Belum habis masalah Karin dan sahabatnya yang tiba tiba menjauhinya sudah datang berita buruk lagi yang sama sekali tidak Karin duga selama hidupnya kabar ini datang dari keluarganya.
Sudah hampir setengah jam Karin, Dave, ibu dan ayahnya menunggu hasil pemeriksaan dokter tentang keadaan Nayna.
Tak lama setelah itu keluar seorang dokter perempuan bernama Andini Putri,seorang dokter muda berhijab menghampiri Karin dan keluarganya.
" Pak, bu saya tidak dapat memastikan dugaan saya benar atau salah mengenai Nayna jadi untuk lebih jelasnya kita tunggu hasil laboratorium keluar besok semoga saja dugaan saya salah " ucap Andini ramah.
" Memang Nayna sakit apa dokter? " ucap Karin penasaran.
" Maaf sebelumnya saya menduga Nayna terkena Leukimia berdasarkan pemeriksaan yang sudah saya lakukan tadi maka dari itu untuk memastikan benar atau tidaknya kita tunggu hasil lab nya keluar saja". Ucap Andini kembali menjelaskan.
" Lakukan yang terbaik untuk adik saya dok " ucap Dave penuh khawatir.
" Itu sudah pasti kami lakukan jadi anda sekeluarga doa kan saja semoga Nayna baik baik saja "balas Andini ramah.
" Terimakasih dok " ucap Arvian
" Iya pak sama sama, ya sudah saya permisi dulu dan jika terjadi sesuatu terhadap Nayna segera hubungi pihak rumah sakit, assalamualaikum"
" Waalaikumsalam " ucap Karin dan Dave serta orangtuanya bersamaan.
Rayna tak ada henti hentinya menangisi putri bungsunya terbaring dibangsal rumah sakit dengan beberapa alat yang dipasang ditubuhnya, Rayna tak tega melihat putri kecilnya harus menderita leukimia diusianya yang masih sangat kecil untuk terserang penyakit itu. Namun, apa kuasa seorang hamba bagaimanapun tidak akan bisa berubah takdir kecuali yang maha kuasa mengkehendakinya.
Nayna positif terkena leukimia. Saat mengetahui itu Rayna dan Karin terus menangis dan terlebih lagi saat mengetahui penyakit itu sudah sangat akut ditubuh Nayna.
" Yaallah kuatkan hambamu ini yaallah menghadapi semua ini " ucap Karin dalam doanya.
Dave sama sedihnya seperti Karin, Dave sangat menyayangi adik adiknya lebih dari dirinya sendiri.
Atas rujukan rumah sakit Nayna dibawa ke salah satu rumah sakit terkenal di Jerman.
Kedua orangtuanya membawa Nayna kesana tapi Dave dan Karin menunggu diindonesia karena tidak ingin mengganggu sekolah Karin.
Karin sekolah seperti biasanya. Namun,akhir akhir ini apalagi semenjak Kate dan Nadine menjauhinya Karin lebih sering dikelas dan cenderung irit berbicara.
Ferro yang beberapa hari belakangan ini tidak melihat Karin diantara Kate dan Nadine pun mulai penasaran apa yang sebenarnya terjadi terhadap mereka.
Karin berjalan menuju perpustakaan,Karin melihat Nadine dan Kate keluar dari arah Kantin bersama Ferro dan Aldo.
Karin ingin meluapkan tangisannya saat Kate dan Nadine berpapasan dengannya namun tidak menyapa seolah tidak mengenal Karin.
Ferro melihat mata Karin yang sepertinya akan segera jatuh namun Nadine menarik Ferro ketika Ferro hendak menyapa Karin.
Melihat kedua sahabatnya berjalan jauh di depannya air mata Karin jatuh detik itu juga dan memutuskan untuk berbalik arah dan kembali ke kelasnya dan meminta izin pulang dengan alasan acara keluarga.
Karin mengirim pesan kepada abangnya agar segera menjemputnya.
Kareen Xamet
Bang Dave bisa jemput Karin sekarang disekolah ga?
![](https://img.wattpad.com/cover/135634291-288-k356683.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The First
Fiksi RemajaMenjadi yang pertama itu terbaik karena pertama kalinya atau terburuk karena tidak sedikit orang yang bisa melupakannya?