GET CLOSER

20 6 0
                                    

                  

"Kenapa kau selalu menghindariku? Apa aku pernah berbuat salah? Kemarin kita baik-baik saja pikirku, tetapi kenapa hari ini kau begitu dingin padaku?

Pertanyaannya tidak sukar, tidak berbeli-belit dan sangat jelas. Lalu kenapa hari itu Aku tidak menjawabnya? Kenapa Aku hanya bisa mematung dan bungkam saat itu? Kenapa pikiran ku kacau dan tidak bisa manahannya ketika ia pergi? Aku tidak tahu apa yang salah denganku akhir-akhir ini. Dan sejak hari itu aku dan Jae Yul tidak pernah saling menyapa, bahkan untuk saling melihatpun enggan terjadi.

"Ada apa denganmu Ga Eun-ah? Kau terlihat murung akhir-akhir ini? Ceritakan padaku. Apa aku bisa membantu?"

Soo Ara yang sedari tadi memerhatikan ku hanya duduk terdiam di taman. Ia yang masih menebak-nebak apa yang terjadi padaku sehingga tidak seriang biasanya.

"Soo Ara-ah"

"Ne?"

"Begini, beberapa waktu lalu saat kau duluan pulang dari kampus, aku bertemu dengan Jae Yul"

"Lalu?"

"Saat ku berjalan keluar dan sudah tiba didepan kampus, kamu tau apa yang aku lalukan? Aku kembali ke kelas dan saat ku hampir tiba, ku menyadari kebodohanku dan saat ku berbalik tiba-tiba Dia muncul tepat dihadapanku yang membuatku hampir terjatuh dan bagian yang membuatku menggila saat dia menangkapku dan kami saling menatap. Anehkan? Apa Dia sengaja merencanakannya" ujarku terburu-buru yang membuat Soo Ara kebingungan.

"Jamkkanman, hanya itu?"

"Yah hanya itu."

"Lalu apa yang membuatmu terlihat frustasi?"

"Molla, aku sendiri bingung"

"Baiklah, Ga Eun-ah dengarkan aku baik-baik dan mari kita luruskan." Kata Soo Ara sambil memutar tubuhku berhadapan dengannya.

"Apa kau membencinya?"

"Aniyo. Wae Naya?"

"Lalu, apa kau tertarik dengannya?"

Lagi-lagi pertanyaan sederhana yang tidak ku jawab saat itu juga. Aku kepikiran pertanyaan Soo Ara hingga ku tiba dirumah. Saat ku sibuk bertanya pada diriku sendiri, ponsel-ku tiba-tiba berbunyi yang membuatku refleks bangkit meraih ponsel-ku. Tak ada nama yang tertera.

"Yeobseo?"

Sesaat tidak ada jawaban yang terdengar.

"Nuguseo? Silahkan bicara."

Boya, apa ini orang iseng? Saat ku hendak mematikannya tiba-tiba ia mulai berbicara.

"Yeobseo? Ga Eun-ssi?"

Ku tersentak mendengar suaranya, suara yang tidak begitu asing ku dengar. Jang Jae Yul???

---

Dikejauhan terlihat seorang lelaki  dengan hoodie putih yang dikenakannya berdiri tepat disebuah taman dekat rumahku. Langkahku semakin dekat dengannya, dan ketika ku tiba, aku duduk tepat disampingnya.

"Maaf memanggilmu keluar, apa kau tidak kedinginan?" melihatku tidak memakai sweater ataupun coat, hanya dengan baju kaos yang kupadankan dengan celana panjangku dan rambutku yang kali ini ku biarkan terurai.

"Gwenchana. Memangnya ada apa?"

"Tidak ada apa-apa, hanya saja aku ingin melihatmu malam ini" guraunya yang membuatku mengerutkan alis dan terdiam.

"Aku serius" sambungnya.

"Ada apa dengan mu?" kataku yang mencoba menyingkirkan salah tingkah yang merasukiku.

"Apa akhir-akhir ini kau sering bernyanyi?"

"Yah, terkadang. Tidak sesering dulu."

"We?"

"Hmmm.. mungkin karena aku mengisi waktu luangku dengan tidur?" Jawabku bercanda.

"Apa kau mau mengisi waktu luangmu dengan bernyanyi lagi? Setelah bernyanyi dengan seseorang, rasanya aneh untuk menyanyi sendiri lagi."

"Apa itu juga yang menggerogotiku? Sejak bernyanyi bersamanya, bernyanyi sendiri rasanya memang sedikit aneh" dalam hati ku bertanya.

"Bagaimana?" desaknya menunggu jawaban.

"Berani bayar berapa?" Candaku.

"HAHAHAHA selera humormu boleh juga"

"Aku serius" balasku tidak ingin langsung menyerah.

"Waaahh, Jinja?" jawabnya merasa tidak percaya.

***


Halo semuanya... tidak terasa ini sudah menjadi chapter ke-5 yang saya published. Jujur, saya ragu. aneh rasanya saya tetap update cerita saya sedangkan saya saja tidak tau apakah ada yang menanti kelanjutan ceritanya? apa kah ada yang penasaran? hmmmm, menyedihkan rasanya. tapi sebagai newbie memeang saya tidak boleh menuntut lebih. saya akan menikmati prosesnya. Terima Kasihh..


Yy.

isa.

LUCKY!!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang