Short Meeting

Part 1

Author PROV

Alessia duduk di ruang tamu sambil menonton tv dan menikmati kopi kesukaannya. Berhubung hari minggu Alessia memilih bersantai di rumah saja.
Tiba-tiba terdengar suara ponsel berbunyi, dan itu adalah ponsel milik Alessia,tanpa melihat siapa yang menelfon. Alessia langsung mengangkat telfon itu.

"Hallo, ini siapa ya?"

"Wait,wait kamu nggak ngenalin aku?"

"Oh astaga, ka rian?" selidik Sia seolah-olah kaget.
"Sorry,sorry aku nggak liat siapa yang nelfon, karena aku terlalu keasyikan nonton tv makanya aku langsung angkat aja deh. Lagian tumben ka rian telfon aku, biasanya kan juga enggak!" sambung Sia dengan cerewetnya.

"Kamu tuh ya dari dulu sampe sekarang cerewetnya nggak habis-habis" kata Rian dengan sedikit mengejek

"Ih kakak apaan sih malah ngatain aku kek gitu" kata sia dengan kesal
"To the poin aja deh kak, mau ngapain sih telfon aku?" sambung Sia dengan nada masih kesal

"Loh kok kamu marah sih?kakak kan cuma bercanda, awas tu mukanya jadi tua gara-gara marah-marah terus."

"Lagian sih kakaknya jahil banget, pake ngatain segala lagi"

"Iya,iya deh. Maafin kakak ya, adikku yang paling cuby" jawab Rian dengan sedikit menggoda

"Iya! ya udah, kenapa?" tanya Sia yang masih kesal dengan rian

"Kakak sekarang lagi di jakarta,gima__

"Oh ya ampun! kok kakak nggak bilang dari tadi sih? tanya Sia memotong ucapan Rian.

"Gimana mau bil__

"Okey ya udah! Sekarang kita ketemuan di restonya mommy! Okey?" potong Sia lagi

"Belum juga selesai ngomong udah main potong ucapan kakak aja, hmm" Rian menghela nafas

"Nggak usah lebay ya kak! Mendingan kakak siap-siap deh!" kata Sia dan langsung mematikan sambungan itu.

Rian?

Pasti kalian bertanya-tanya siapa itu Rian? Kok Alessia udah punya kakak sih? Padahal kan di awal cerita Alessia hanya anak satu-satunya...
Jadi gini guys👇

Rian itu adalah kakak sepupunya Alessia. Walaupun Rian bukan kakak kandungnya, tapi Rian sangat menyayangi Alessia seperti adiknya sendiri.
Tapi ngomong-ngomong Rian nggak punya adik sih, mungkin karena itu juga dia peduli dengan Alessia.
Kedua orang tuanya sih sudah meninggal sejak Rian berumur 5tahun, jadi bisa di katakan Rian adalah anak yatim piatu. Sejak kecil Rian tinggal dengan keluarganya Alessia. Sampai Rian SMA dia masih tinggal bersama keluarganya Alessia, tapi setelah dia lulus. Dia mendapatkan beasiswa untuk sekolah di luar negeri. Dengan bakatnya yang jago memainkan alat musik dia sampai mendapat beasiswa di Musician Institute Amerika.
Dari dulu dia memang bercita-cita ingin menjadi musisi, dan sekarang cita-citanya tercapai dengan potensinya...

Oh ya guys segitu dulu ya cerita tentang Rian Bernardo. Kalian pasti bakalan tahu kehidupannya di cerita selanjutnya!👌

***

Setelah memarkirkan mobil Alessia langsung turun dari mobilnya. Berjalan dengan langkah gontai membuat beberapa pasang mata menatapnya dengan berbinar-binar seakan-akan Alessia adalah bidadari yang baru saja turun dari kayangan.
Wahhh,betapa cantiknya sih Alessia sampai mereka melihatnya begitu?
Oh ya! Aku lupa ngasih tau.
Alessia itu, mukanya mirip-mirip orang Barat.
Tapi btw orang tuanya sih bukan berasal dari Barat ya, kedua orang tuanya asli Indonesia. Mungkin grandmother atau grandfather-nya yang berasal dari Barat atau bisa jadi nenek moyang-nya. Karena keturunan bisa saja dari  grandmother/grandfather atau nenek moyang.