"Bagus banget gila!"
Saat ini Kiwon berada di studio rekaman yang sesak akan barang-barangnya yang berserakan di mana-mana
Dirinya terlalu malas untuk memberaskan, toh hanya dirinya juga yang mau menggunakan ruangan usang ini
Orang-orang perusahaan sudah sering kali memintanya untuk membereskan ruangannya itu,
Tapi mereka sudah capek, Kiwon punya alasan untuk itu
'kadang, ide dateng dari tumpukan rongsokan'
Aneh memang, tapi tidak bisa dibantah.
Ide bisa datang dari mana saja
Dan dengan ruangan itu, kecoak juga bisa datang kapan saja
Tapi bukan, bukan ruangan Kiwon yang sekarang penting untuk di ceritakan
Orang itu,
Orang itu memuji karya Kiwon.
"Sebagus itu?"
"Iya, pasti si bos suka banget deh!"
"Kalau lo?"
Sebelum 'orang itu' yang lebih tepat dipanggil 'gadis itu' menjawab pertanyaan Kiwon, datang sebuah interupsi
tik tik tik
Lagi-lagi atap studio bocor
Padahal satu rol lakban sudah dikerahkan oleh Kiwon
Semuanya gugur begitu saja
Kiwon mengela nafasnya kasar
Diambilnya satu rol lakban baru dan sebuah kursi lipat
Dinaikinya kursi lipat itu dan ditempelkannya lakban baru di atap lembab
Besok Kiwon harus segera melaporkannya pada bos besar, kalau memang lagunya sebagus yang dikatakan si gadis
"Suka banget"
Suara si gadis membuat perhatian Kiwon terbelah
"Hah? Suka apa?"
"Suka kamu."
Kiwon berdiri mematung diatas kursi lipat, tangannya menjulur ke langit-langit sambil membawa lakban
Mukanya, memerah semerah tomat
☔
"Jangan lupa panggil tukang, kayaknya besok hujannya masih deres"
KAMU SEDANG MEMBACA
[2] After Rain ✔
Short StoryWhen the rain's gone, the story continues ©haknyeoned x shimerical