Sunghyuk berjalan ke ruangan BEM dengan langkah lunglai
Beberapa menit yang lalu, Seunghyuk dimarahi dosennya habis-habisan gara-gara tugasnya yang telat dikumpulkan.
Padahal, Seunghyuk sendiri sudah meminta izin dan mendapat persetujuan bersyarat dari dosen itu
Kalau saja Seunghyuk tidak ikut BEM, tidak akan begini ceritanya
"Hyuk!"
Seunghyuk menoleh dan mendapati sahabat seperjuangannya, Yuna, berlari ke arahnya
"Kusut banget? Kan mau ketemu kak Shei!"
"Apaan sih, gue badmood nih, habis dimarain sama si botak."
"Kualat baru rasa lo, Nih jangan kusut lagi!"
Seru Yuna seraya menyodorkan susu rasa pisang kesukaan Seunghyuk.
"Gue pulang dulu ya, semangat ketemu kak Shei!"
2 langkah Yuna pergi meninggalkan Sunghyuk, hujan turun tanpa peringatan
Bukan, bukan rintikan, melainkan guyuran yang turun tanpa ampun
"BABI!" Seru Yuna kesal
Seunghyuk yang melihat itu tertawa kecil, hujan lagi-lagi menghalangi orang untuk pergi.
Payung transparan di tas besarnya akhirnya keluar dari sarangnya
"Mau bareng?"
"Lah, lo kan ada kumpul"
"Males, gue izin aja hari ini. Sekalian makasih buat susu pisangnya"
"Oh yaudah deh"
Seunghyuk dan sahabatnya itu berjalan beriringan di koridor jalan
Keduanya memang dekat, tapi tidak pernah pergi hanya berdua
Yuna menghela nafasnya kasar
"Males ya hujan"
Ujar Seunghyuk memecah keheningan
"Lo lebih malesin"
"Gimana coba gue malesinnya"
"Jangan baik-baik sama gue"
"Apaan sih, emang mau gue jahatin?"
"Jahatin aja, dari pada..."
"Dari pada apaan?"
Yuna berhenti secara mendadak dan menaruh tasnya di atas kepalanya,
"Dari pada gue suka sama lo."
Yuna berlari menerjang hujan, meninggalkan Seunghyuk dengan muka kemerahan
☔
Pelangi Seunghyuk ditemukan
KAMU SEDANG MEMBACA
[2] After Rain ✔
Short StoryWhen the rain's gone, the story continues ©haknyeoned x shimerical