Sejak kejadian beberapa pekan lalu, hubungan Hyunmin dan anak ibu kosnya semakin dekat.
Rena adalah gadis paling ceria yang pernah Hyunmin temui.
Kehadirannya bagai warna-warna pelangi yang membuat Hyunmin tidak lagi membenci hujan melainkan menginginkannya untuk segera datang.
Bahkan Hyunmin rela tidak mengikuti latihan tambahan yang biasanya tidak pernah dia lewatkan demi menemani si pelangi untuk sekedar pergi ke toko buku.
"Kak"
"Yaa?"
"Ada tanding lagi nggak?"
"Bulan depan ada sih, kenapa?"
"Emang kak Hyunmin gapapa di sini? Nggak latihan?"
"Ada sih"
"Loh kak, kok nggak bilang?"
"Tanding bulan depan susah banget Ren, senior gue banyak yang ikutan"
"Hah? Kalau gitu bukannya kakak harus latian lebih keras lagi ya?"
"Presentase menang sih 5% doang Ren, mending gue menghibur diri sama lo aja di sini"
"Gini nih kak, bukannya aku mau sok bijak atau gimana. Ibarat hujan itu gagal sama pelangi itu berhasil, pelangi gabakal ada kalau gaada matahari waktu hujan, nah dalam kata lain kakak harus datengin itu matahari pake kerja kerasnya kakak."
Rena menyodorkan jari kelingkingnya ke Hyunmin. Meminta si laki-laki itu untuk berjanji kepadanya.
"Kalau kak Hyunmin nggak latian, aku gamau ngomong sama kak Hyunmin. Janji ya latian terus?"
Hyunmin meraih kelingking mungil perempuan itu,
☔
"Janji."
KAMU SEDANG MEMBACA
[2] After Rain ✔
Short StoryWhen the rain's gone, the story continues ©haknyeoned x shimerical