Hari Pertama

145 21 0
                                    

Bel istirahat berbunyi, tapi sungjae merasa sangat lelah, tak bersemangat. Berbeda yang Ilhoon dan Changsub, mereka sangat bersemangat melakukan penyamaran ini.

"Ya!! Kenapa kau masih dikelas?" tanya Changsub.
"Waktunya makan, go go go" Ilhoon bersemangat.
"Kalian saja, aku tak bersemangat untuk makan" sahut Sungjae sambil melipat wajahnya diatas meja.
"Dimana anak itu?" Ilhoon mulai membicarakan anak SMA yang akan mereka jaga.
"Entahlah.. Hyung bahkan belum menyapaku lagi sejak insiden kemarin" jawab Sungjae
"Apa yang harus kita kerjakan, apa kita hanya belajar saja ? aku sangat benci belajar" Changsub menggerutu.

"Ya!! Anak baru.. Kau dan 2 temanmu dipanggil guru olahraga dilapangan basket" Kim sohyun datang menyampaikan pesan guru olahraga.

"Ye!!" sahut Sungjae singkat. Sungjae beranjak dari tempat duduknya, pergi tanpa sepatah katapun, disusul Ilhoon dan Changsub.

Kim sohyun hanya bisa menatap bahu bidang mereka. "Ini hari pertama mereka, ini sekolah bukan penjara, kenapa mereka sangat tak bersemangat" ucap Sohyun dalam hati.

"Sohyun!! Sungjae tidak ada dikelas?" tanya minhyuk.
"Ah, aku sudah memberitahunya jika guru olahraga memanggil mereka" jawab Sohyun menjelaskan.
"Mm.. Ayo kekantin" ajak minhyuk
"Call...." setuju Sohyun.

Lapangan basket

"Benar disini?" Changsub merasa tidak yakin, karena tak terlihat seorangpun dilapangan, apalagi pada jam istirahat.

"Kau fikir disekolah ini ada berapa lapangan basket!!" sahut Ilhoon dengan pedenya masuk keruangan itu.

Sungjae tak berkomentar, dia duduk dipinggir lapangan, menunggu guru olahraga dengan baik. Sampai akhirnya sebuah bola basket terbang kearahnya, Ilhoon yang sadar langsung menangkisnya dengan gaya yang berlebihan.

Kesunyian itu akhirnya berakhir, terlihat seorang pria memasuki lapangan basket dengan pakaian olahraga tak lupa pluit yang dikalungkan.

"Hyung!!?" Sungjae terkejut sampai bangun dari duduknya, pria yang menggunakan baju olahraga itu Seo in-guk kakaknya.

"Bagaimana hari pertama kalian?" sapa in-guk

Seo in-guk terlebih dahulu menyamar sebagai guru olahraga di Sekang school, tapi tak membuahkan hasil, sulit untuk mendekati anak itu, dan akhirnya memulai penyamaran lainnya.

"Luar biasa hyung, ini sangat berbeda pada zamanku, banyak wanita cantik juga" senyum licik Changsub

"Kalian sudah memulai, tidak ada waktu untuk mundur" in-guk memperingatkan.

"Siapa anak itu?" Sungjae langsung ke intinya. Dia rasa mood-nya semakin buruk saat bertemu hyung-nya.

"Nikmati waktu kalian berbaur dengan yang lain, jika sudah waktunya aku akan memberitahu dimana dia" jawab in-guk.

"Apa kita harus belajar juga hyung?" Ilhoon lebih mengkhawatirkan hal ini, sama seperti Changsub, Ilhoon sangat membenci belajar.

"Waktu yang bagus untuk kalian memperbaiki diri" in-guk mencoba meledek.

Sungjae tak tahan dengan sikap hyung-nya, dia meninggalkan lapangan basket karena tak mendapat jawaban dari pertanyaannya, Changsub dan Ilhoon mengikuti.

"Ya!! Kau mau kemana?" tanya Ilhoon beriring meninggalkan lapangan basket.
"Kantin" jawab Sungjae singkat.
"Yes!!" penantian Changsub akhirnya tiba, sedari tadi Changsub menahan lapar karena mood Sungjae sedang buruk.

Kantin

"Uwaaahhh..." Changsub terkejut melihat menu yang ada. Sementara sungjae hanya mengambil 1 kotak susu. Dan lagi-lagi Changsub mengurungkan niatnya , akhirnya Changsub hanya mengambil 1 kotak susu untuk makan siang. Berbeda dengan Changsub, Ilhoon mengambil menu utama bahkan sebanyak 2porsi.

"Ya!! Sungjae sedang badmood" Changsub berbisik.
"Lalu?" Ilhoon tetap fokus dengan makanannya.
"Bisa kau membagi sedikit padaku?" Changsub akhirnya luluh. Ilhoon tau ini akan terjadi, maka dari itu dia mengambil 2porsi, Changsub akan mudah tergoda.
"Bagaimana selanjutnya, aku fikir penyamaran ini akan berlangsung lama?" Ilhoon menanyakan hal yang dia khawatirkan pada Sungjae. Sungjae hanya memberikan senyum prihatin, merasa kasihan pada dirinya sendiri.

"Ya!! Itu anak perempuan yang tadi, dia sekelas denganmu?" Changsub melihat Kim sohyun yang sedang makan siang juga di kantin, tampak bersama laki-laki tampan dihadapannya, menemaninya makan siang. Sungjae ikut melihat kearah Kim sohyun duduk, Sohyun sadar dan melihat kearah Sungjae duduk. Sungjae mengalihkan pandangannya, melanjutkan lamunannya.

"Anak yang cantik bukan" pertanyaan itu terlontar dari mulut Ilhoon yang penuh dengan makanan. Changsub mengangguk setuju, dan Sungjae hanya memberikan senyum sebagai jawaban.

SQUAD BROTHERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang