Prolog

362 32 0
                                    

Busan, Januari 2008

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Busan, Januari 2008

Mobil polisi mulai mengepung rumah disudut komplek , seperti akan menangkap mangsa besar.

Dari dalam rumah seorang anak 15thn terbangun dari tidurnya akibat sirine mobil polisi.

"Appa.. Appa.. Diluar banyak sekali mobil polisi" anak itu mengoyak tubuh ayahnya untuk membangunkan

"Appa.... Cepat bangun, polisi itu mencarimu" anak itu sangat berusaha membangunkan ayahnya

Dari luar seorang polisi menekan bel rumah yang terkepung itu , mencoba cara baik untuk menangkap si tersangka , berulang kali , tapi cara itu gagal , tak ada seorang penghuni yang keluar. Polisi pun melakukan penangkapan paksa dengan mendobrak pintu depan rumah, dan terlihat seorang anak yang sedang membantu ayahnya melarikan diri lewat jendela belakang rumah. Dengan sigap polisi menggagalkan aksi mereka.

Lebih dari 20 anggota polisi yang mengepung rumah itu , dan seorang kepala polisi berjalan dari kerumunan polisi , membacakan surat penangkapan Yook da jae untuk kejahatan penipuan, pencurian, dan pembunuhan.

"Eomma... Apakah harus dengan cara ini?" anak itu Yook sungjae anak dari tersangka dan si kepala polisi. Anak itu tak percaya ibunya melakukan penangkapan secara besar-besaran untuk suaminya sendiri.

Seo in ah kepala polisi yang bertugas untuk menangkap suaminya sendiri  Yook da jae. Dengan memborgol tangan suaminya , Seo in ah pergi membawa Yook da jae tanpa menghiraukan anaknya sendiri.

"Appa.. Appa.. Appa.." Yook sungjae mencoba menahan ayahnya agar tidak dibawa polisi , tetapi sia-sia.

Seorang anak laki-laki lainnya menahan sungjae untuk lebih tenang, Seo in guk.

Mereka kakak beradik tetapi memiliki marga yang berbeda, karena sejak awal pernikahan ayah dan ibu mereka memutuskan hal ini , sewaktu waktu kejadian ini akan terjadi. Salah satu dari mereka harus diselamatkan.

"Hyung.. Kau biasa saja ? Seolah tidak ada yang terjadi..!!!" sungjae mengelak rangkulan kakaknya.

"Aku sudah tahu ini akan terjadi, bukankah eomma memintamu untuk pergi les lebih awal ?" in guk menjawab santai dan mengalihkan pembicaraan.

"Untuk menyembunyikan hal ini??" sungjae mulai emosi, sungjae memang menuruni sifat ayahnya yang mudah emosi, dan in guk sangat terlihat menuruni sifat ibu mereka.

"Haruskah kita masih membahas ini?? Apa kau kira eomma baik-baik saja!!!" in guk ikut emosi.

Sungjae pergi tak membalas ucapan kakaknya, pergi meninggalkan rumah ibu dan kakaknya.

Bersambung...

Ide cerita karena semua artis yang terlibat adalah biasku.. ^_^
Dilanjut kalo ada yang like ya chingu ^_^

SQUAD BROTHERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang