[ 3. The Truth ]
.
"Kak, aku mau ngomong sesuatu…"
Hoseok mengangkat alisnya. Kedua tangannya terlipat di depan dada. Yoongi terlihat risau sepanjang hari, biasanya tidak seperti ini.
"A-aku… Aku dijual…"
Mata Hoseok membelalak kaget. Sedikit tidak mengerti dengan perkataan kekasihnya. Hoseok menarik tangan Yoongi ke area belakang sekolah.
"Maksudnya gimana?!"
Bibir Yoongi bergetar berusaha menahan tangis yang sewaktu-waktu bisa keluar. Jantung Hoseok masih berdetak sangat cepat. Tangannya menarik Yoongi untuk masuk kedalam pelukannya. Hoseok mengusap kepala pemuda yang lebih pendek darinya dengan lembut.
Yoongi mengeratkan genggamannya pada seragam putih Hoseok. Seketika tangisnya pecah. Yoongi lelah, ingin pulang ke rumah, ingin Hoseok.
"Nangis aja… Cerita sama aku pelan-pelan ya?"
Hoseok menepuk punggung pemuda di dekapannya. Matanya terpejam. Seolah rasa sakit yang Yoongi rasanya menembus kedalam hatinya. Tidak lagi, jangan lagi sakiti hati laki-laki yang sangat Ia cintai.
Yoongi melepas pelukannya. Ia mulai bercerita semuanya pada Hoseok dengan susah payah. Sesekali menangis disela-sela ceritanya.
Hoseok menyisir rambutnya kebelakang, terlihat frustasi. Digenggamnya kedua tangan putih Yoongi, mengusapnya lembut.
"Kamu gak diapa-apain 'kan?!"
Yoongi menggidikkan bahunya sambil tersenyum getir. "Gak tau. Mungkin belum."
"Yoongi-ah, hubungi aku kalau ada apa-apa ya? Aku mohon… Aku bakal bantu kamu."
Yoongi mengangguk dan dengan cepat memeluk tubuh Hoseok. Sekali lagi, Ia menangis di rumahnya, Hoseok.
"Dimana kamu tinggal sekarang?" Yoongi menggeleng. Ia bahkan tidak tau daerah rumah Jimin. Cukup jauh dari sekolah juga rumah lamanya. Hoseok menghela nafasnya. "Pokoknya hubungi aku ya?" Yoongi tersenyum dengan anggukan dikepalanya.
"Inget, aku bakal terus di sisi kamu."
—
Bel pulang sekolah telah berbunyi. Yoongi keluar dari area sekolahnya dan berjalan menuju café tempat Ia bekerja paruh waktu.
Sebenarnya, Hoseok sangat ingin mengantar Yoongi pulang ke rumah barunya, namun, Yoongi menolak. Pertama, Ia bahkan tidak tau dimana rumah Jimin. Kedua, Hoseok ada pelajaran tambahan sepulang sekolah. Ketiga, Yoongi harus bekerja hari ini, dan Hoseok belum mengetahui tentang hal itu.
Urusan akan kemana dirinya pulang setelah bekerja nanti saja. Kepalanya sudah sangat pening memikirkan perihal rumah.
Yoongi menyapa beberapa pekerja didalam café. Menundukkan tubuhnya setiap berpapasan dengan seniornya. Ia berlalu menuju dapur, dan mulai mencuci beberapa piring.
Hanya pekerjaan seperti ini yang bisa di lakukan bocah 15 tahun. Yoongi pun memohon belas kasihan si pemilik café agar dapat mempekerjakannya.
Tiba-tiba pintu dapur terbuka kasar. Yoongi reflek menoleh kearah pintu itu. Seorang lelaki berambut abu-abu menerobos masuk dan membalikkan bahu Yoongi dengan kasar.
"Kamu ngapain disini?!"
Yoongi menyingkirkan tangan si pria dari bahunya. Emosinya membuncah, sama halnya dengan pria dihadapannya. Yoongi berkacak pinggang.
"Lah lo ngapain disini?
"Pulang."
"Lo aja sana. Gue lagi kerja!"
"PULANG!"
Tubuh Yoongi kaku saat pria itu—Jimin— berteriak padanya dengan keras. Beberapa pekerja lain terlihat berbisik melihat mereka berdua. Jimin menggenggam tangan tangan Yoongi dan meraih tas sekolahnya. Ditariknya Yoongi keluar dari café. Yoongi meronta saat kuku Jimin menekan kulit tangannya. Jimin mendorong Yoongi kedalam mobil.
"Lo kenapa sih?! Gue tuh lagi kerja! Gak usah sok nyuruh gue pulang!"
"Kalau kamu butuh uang tinggal minta ke saya!!"
"Jangan samain gue sama orang tua gue! Gak sudi gue minta duit ke lo!"
Jimin menginjak gasnya dalam hingga Yoongi sedikit terhempas ke belakang. Rahang Jimin yang terlihat mengeras membuat Yoongi bungkam. Hari yang sangat kacau. Yoongi mengusak rambut hitamnya.
Jimin sungguh sangat marah, entah kenapa. Selama perjalanan pulang mereka saling diam dalam emosi masing-masing.
———
a/n. quick update!! oh iya, part sebelum2nya udah diedit. jadi bisa lebih enak dibaca.

YOU ARE READING
a muse ; minyoon
Fanfiction❝ Kamu diambil bukan semata-mata untuk melunasi hutang kami. Dia benar-benar menginginkanmu. ❞ ✧ older top! jimin x highschool bot! yoongi ✧ slight! hopega ✧ AU, OOC ©taemaru