"Adoooooh mager bat dah," keluh Bobby, merenggangkan kedua tangannya dari keyboard laptop.
"Lo kira kita seneng ngerjainnya?" Cibir Ong, yang dibalas dengan anggukan oleh Hwasa.
"Ngapain lagi sih kita musti validasi gini, orang kan udah lulus BusCreat (re: Business Creation) sama BusDev (re: Business Development) dulu."
"Ya beda lah, ini kan lebih komprehensif," timpal Joshua, lalu menoleh ke Kei di sebelahnya.
"Kei, lo yang bagian ini ada yang salah deh......."
Bobby mendengus geli ke arah dua teman kelompoknya yang paling rajin itu. Di antara mereka berlima tuh kayak terbagi ke dua kubu dengan Ong di tengah. Dia sama Hwasa mageran kalau udah soal bikin paper, sementara Joshua sama Kei itu rajin banget seperti layaknya mahasiswa teladan yang seharusnya.
Akan tetapi mereka sih nggak ada masalah dengan perbedaan tersebut, karena buktinya masih sekelompok sampai sekarang. Jadi, di kampus mereka itu kalau anak Business mau lulus modelnya nggak bikin skripsi berbentuk penelitian terus udah, lulus; tapi bikin sebuah bisnis yang harus dijalanin minimal tiga bulan setelah melalui penelitian dan validasi dari kampus yang basically kayak skripsi. Ada alpha dan beta test-nya juga.
Nah, tapi bisnisnya itu nggak harus bisnis baru. Di semester tiga dan empat mereka ada dua mata kuliah bernama Business Creation dan Business Development, yang seperti namanya, juga bikin bisnis dan mengembangkan bisnis tersebut selama masing-masing satu semester.
Kalau bisnisnya bisa tahan dan kelompoknya emang cocok even setelah mereka di semester tujuh, mereka boleh-boleh aja membawa bisnis tersebut buat tugas akhir; yang mana hal tersebut lah yang kelompoknya Bobby lakukan. Kasus mereka ini jarang banget terjadi, karena kebanyakan begitu selesai matkulnya ya udah, bubar, and yet bisnis mereka bisa bertahan sampai sekarang; malah cabangnya udah bertambah.
Bisnisnya apa? It's called Yo-Bomb!, which is frozen yogurt yang sama kayak J.Cool atau Sour Sally gitu, cuma rasanya lebih banyak dan bentuk tempatnya kayak bom yang bulet, malah ada sumbunya segala.
Honestly, produknya sih biasa aja dan nothing revolutionary, cuma di tim mereka orang marketing-nya Ong yang nyepiknya pas presentasi itu jago banget dengan bawa-bawa strategi marketing yang, "bombing happiness into your day," and some shit dan ajaibnya.......lolos tiga tahap seleksi di Business Creation dan boleh dikembangin di Business Development, dan masih laku sampai sekarang.
Well, lakunya itu juga berkat Bobby ngebolehin Yo-Bomb! buat ngambil tempat di lantai dua rukonya MOBB sih. Jadi di lantai satu ada MOBB which is restoran dan bar, terus di lantai dua ada Yo-Bomb! dengan konsep kafe; dimana mereka berada sekarang dengan laptop masing-masing.
"Bob, lo tuh bantuin dong, kok malah merem? Udah sipit makin sipit aja," kata Nayeon yang baru datang dari kampus, menarik kursi di sebelah Bobby.
"Kan gua bosnya Nay, makanya mereka yang kerja," balas cowok itu sambil menggoyangkan alisnya, bikin Hwasa langsung mendengus.
"Eh, lo tuh dijadiin CEO karena kita kasian aja. Ong marketing, gue operation, Joshua finance, Kei HR, masa lo dijadiin kacung? Kan nggak mungkin."
KAMU SEDANG MEMBACA
[ON HOLD] (Not) So Peaceful | iKON
FanfictionA little messed up, but we're all alright. If you can't comprehend the pairing, the style of writing, the word choices, etc.; then don't read this. It's not like I will be losing money so it's all good, really. P.S: Will be written in mostly Bahasa...