BERTEMU DENGAN DIA

247 23 6
                                    

Saat akan menuruni anak tangga tiba tiba "brukkkkk...." semua buku telah berserakan dilantai

Tanpa menoleh ke arahnya aku langsung mengambil buku yang berserakan. Pada saat itu terjadi, aku merasa takut dan malu, tapi tanpa kusadari dia membantuku untuk mengambil buku yang telah berserakan. Aku mengangkat kepala sambil berkata lirih " maaf". Tanpa disadari kami berdua mengatakan kalimat yang sama dan saling bertatap muka.

" ma...af.... Tadi aku ngak sengaja " kataku sambil salah tingkah.

" oh.. harusnya aku yang minta maaf karena main hp aku jadi ngak fokus jalan " jawabnya santai.

" oh.. Ya nama kamu siapa" dia menyusul pembicaraannya

" nar...." ririn yang berdiri sekirar 5 meter dibelakang dia berteriak sambil melambaikan tangannya, tandanya dia memanggilku.

"Eh.. Maaf ya aku duluan " ucap ku sambil melangkahkan kaki
meninggalkan dia dan menghadap ke ririn.

"Oh iya" jawabnya kaku.

Aku menghampiri ririn yang sedang melamun "yokk" ajakku. Aku dan ririn menuruni anak tangga menuju kelas.

" btw, tadi itu siapa sih,kayaknya gue ngak pernah lihat orangnya deh" ririn bertanya tentang dia.

" Aku juga ngak tau sih " jawabku kaku

"Ngak tahu apa ngak tempe hhhh" ririn ketawa sangat kencang" tungu- tunggu , jangan-jangan lo suka y sama tu anak hhh."

" ih ,apaan sih rin " jawabku dengan muka memerah.

" udah ,lagian gue juga bercanda kok"

" ih ririn ngak lucu kali " aku menjawab dengan buka cemberut

"Oh... Iya ,tadi ada apa kamu manggil aku" kataku sambil melihat ke arah ririn

" itu bu is udah masuk kelas " jawabnya santai

" oh..... " "APA! bu is udah masuk !" jawabku yang terkaget saat ririn bilang bahwa bu is guru bahasa Indonesi sudah masuk ke dalam kelas.

"Iya.." jawabnya lagi- lagi santai, sedangkan aku yang sedang menepuk jidat berkata di dalam hati " mati deh aku "

tiba tiba " hhaak...(terkejut), gimana ni, lo sih ngajak gue ngombrol terus jadikan gue ngak konsen" jawabnya ngomel-ngomel seperti biasa.

" loh, kok aku sih yang disalahin kan kamu yang mulai duluan" jawabku dengan nada agak tinggi.

" loh, kok malah balik nyalahin sih"jawabnya dengan nada menyengit.

" udah - udah dari pada kita ribut disini mendingan kita masuk ke kelas aja.. , biar ngak kena hukum kalo telat masuk " jawabku sambil memberikan ide kepada ririn

" ya udah ayok cepet " ririn langsung lari ketika nara selesai bicara.

" heei tungguin dong " jawabku agak teriak.

Aku dan ririn berlarian menuruni anak tangga. Ririn sudah lari agak jauh didepanku,sedangkan yang dibelakang hampir saja jatuh karna sangking buru- burunya. Sesampai di depan pintu aku dan ririn membuka pintunya.

********************************
Maaf jika ada kesalahan dalam penulisan namanyakan juga penulis amatiran.
Jangan lupa vote ya
Maaf ya baru bisa public sekarang soalnya lagi sibuk sama pts dan kemarin juga sakit
Maaf yyyyyy

BECAUSE I LOVE YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang