2. Dea tidak suka diGanggu

39 10 17
                                    

❤️❤️❤️

Tn. Tidak Jelas
Gausah belajar terus,sekali kali main.
Biar otak lo enggak dipaksa terus berfikir. kasian.

Dea Zavira
Aku yang belajar,kamu enggak perlu repot mikirin itu.

Tn. Tidak Jelas
Gue perduli

"Apa apaan sih orang ini. dasar enggak jelas." Maki Dea saat melihat isi obrolannya dengan Dio. Dea tak habis fikir dengan si Dio ini,apa sebenarnya mau dia.

Mereka kan tidak saling kenal,lalu Dio pindah kelas dan bertemu Dea dan bersikap seolah olah telah mengenal lama Dea. dasar aneh!

Dea Zavira
Terimakasih sudah perduli.
Tapi banyak yang mengatakan itu padaku,dan mereka mundur. jadi tak perlu repot perduli aku.

Sudahlah perihal Dio,Dea tak mau memusingkan nya. Dio itu anak yang jahil,Ia hanya ingin menjahili Dea saja. percayalah. Ia tak benar benar dalam segala ucapannya. Sungguh Dea percaya itu.

Seperti biasa. Berjalan di koridor sendirian sudah menjadi rutinitas seorang Dea. padahal biasanya anak SMA lebih suka berjalan bersama teman daripada harus sendirian. tapi itu tak berlaku dengan Dea.

Lagipula siapa temannya? Bahkan teman pun dia tidak punya.

Dio.

Lagi-lagi Dea melihat dia di ujung koridor, Ia sedang bersama teman temannya di ujung koridor. Rasanya ia ingin memutar arah saja,tetapi percuma tak ada jalan lain. hanya ini satu-satunya, mau tak mau ia tetap harus melewati jalan itu.

Memang Dio itu jahil.

Seperti sekarang ia sedang berada didepan Dea sambil merentangkan tangannya. menghadang Dea. "Minggir mau lewat." Ucap Dea pelan. Apa apaan ini baru pagi saja Dea sudah dijahili.

"Lo sok kenal amat sih yo." Celetuk salah satu dari teman Dio yang kini mereka semua sedang melihat kearah Dea. "Emang gue kenal."

"Nama dia ini Dea,cewek yang suka banget belajar haha." Dio tertawa setelah berbicara seperti itu,entah apa yang ia tertawakan.

Dea sudah muak, dengan sekali hentakan tangannya. Ia menghentakkan tangan Dio yang sebelumnya terlentang.

Kemudian Ia pergi,namun sebelum pergi Ia  masih bisa mendengar dengan jelas Dio berbicara. "Semangat belajar Dea."

'Dasar Sinting!'

Bagaimana rasanya jam kosong dari jam pelajaran pertama sampai kira kira 10 menit lagi akan bel istirahat yang kedua. menyenangkan bukan?

Impian seluruh anak sekolah. Tidak heran lagi bukan jika jam pelajaran kosong, kelas seketika akan beralih fungsi.

Dari bagian depan. dibawah papan tulis ada yang duduk ada pula yang tiduran merasa lantai kelas itu adalah kasurnya,sambil bergosip yang pasti,

Area tempat guru yang jika sedang kegiatan pelajaran berlangsung adalah tempat paling angker seketika menjadi tempat yang menjadi favorit siswa untuk sekedar duduk duduk.

Ada yang duduk di kursi tetapi bergerombol. Kalau cewek pasti sedang bergosip lain halnya dengan cowok main game atau tidur. dan pasti di sisi belakang kelas. biasanya sebagian besar adalah cowok.

Dea dan DioTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang