PROLOG

254 41 11
                                    

"BACA YAAA, PENTING"
Perlu diingat PROLOG ini bukan lanjutan dari CHAPTER 8 yaaa :) Memang dipublikasikannya setelah CHAPTER 8, tapi bukan berarti PROLOG ini lanjutan dari CHAPTER 8.
PROLOG ini tetap cerita sebelum CHAPTER 1 yaa kawan-kawan.

UDAH NGERTI YAAA :D

~~~

~ SEBELUM DIBACA, JANGAN LUPA YAAA UNTUK DI VOTE :)

Lapangan sekolah dipenuhi oleh seragam putih biru, terlihat keramaian murid-murid SMP yang sedang menonton perkelahian antara murid kelas 8 dengan beberapa murid kelas 9.

Murid kelas 8 itu dikeroyok abis oleh murid-murid kelas 9, sampai-sampai darah mengalir ke seragam murid kelas 8 itu.

"Shela!!!" Teriak Carla yang juga menghampiri Shela.

"Kenapa sih?!?" Tanya Shela yang keheranan melihat Carla yang datang dengan wajah panik.

"Alfa, Shel!!!" Ucap Carla dengan nada panik.

"Kenapa Alfa?!?" Tanya Shela yang juga ikut menjadi panik karena melihat Carla yang terlihat tergesa-gesa.

"Alfa dipukulin anak kelas 9, Shel!!!" Jawab Carla.

Shela yang mendengar jawaban itu langsung memasang wajah kaget, kebingungan dan takut.

"Dia dimana?!?" Tanya Shela dengan nada panik.

"Dia di lapangan Shel!!!" Jawab Carla.

Setelah mendengar jawaban itu Shela langsung berlari dengan cepat ke arah lapangan sekolah sampai-sampai rambut panjangnya terurai kemana-mana.

Carla yang masih terdiam di depan kelas Shela, tiba-tiba ada yang menepuk punggungnya dan tak lain adalah Elzan.

"Shela kenapa? Kaya panik gitu" Tanya Elzan yang melihat Shela berlari tergesa-gesa.

"Nah kebetulan ada lu Zan, kakak lu Zan!!! Akhirnya Carla juga menceritakan soal Alfa ke Elzan.

Elzan pun langsung berlari ke arah lapangan juga.

Sesampainya di lapangan, Shela tidak bisa melihat apa-apa karena tertutupi oleh kerumunan murid-murid yang sedang menonton Alfa berkelahi dengan beberapa murid kelas 9.

Akhirnya dengan usahanya berdesak-desakan, Shela berhasil menghampiri Alfa yang sudah tergeletak kesakitan.

"Alfa!!!" Teriak Shela dengan nada panik yang melihat Alfa sudah tergeletak dengan wajah babak belur.

"Kak udah kak" Shela mencoba menahan para kakak kelasnya yang habis memukuli Alfa.

"Bilangin temen lu tuh, jangan kebanyakan gaya makanya" Ucap salah satu murid kelas 9 itu.

Tiba-tiba Elzan datang dan langsung memukul wajah salah satu murid kelas 9 yang baru saja bicara tadi.

Murid kelas 9 yang lainnya pun mulai melawan Elzan balik, pada awalnya Elzan mampu mengalahkan murid-murid kelas 9 itu, tapi lama-kelamaan karena kalah jumlah, Elzan mulai dipukuli juga sama seperti Alfa tadi.

Sampai beberapa guru berdatangan dan melerai perkelahian itu dan membubarkan kerumunan murid-murid untuk kembali ke kelasnya.

Akhirnya murid-murid kelas 9 itu dibawa ke kantor kepala sekolah, sedangkan Alfa yang sudah babak belur ditenteng Elzan dan Shela ke UKS.

"Kamu ngapain sih cari gara-gara sama anak kelas 9?" Tanya Shela sambil mengelap darah di wajah Alfa yang sudah babak belur di UKS.

Elzan hanya diam melihat Shela dan Alfa.

"Iyaa maaf" Jawab Alfa.

"Emang seharusnya kaya gitu Shel" Ucap Elzan.

"Maksud kamu?" Tanya Shela.

"Udah seharusnya anak kelas 9 itu kita lawan, kan dia juga yang duluan cari gara-gara" Jawab Elzan.

"Zannn" Ucap Alfa memberi gestur untuk menyuruh Elzan berhenti bicara.

"Kan emang bener Fa, dia duluan kan yang cari gara-gara" Jawab Elzan.

"Tapi tetep aja gua juga salah, gua udah terprovokasi, seharusnya gua lebih sabar lagi" Ucap Alfa.

"Lahhh sabar juga ada batasnya kaliii" Ucap Elzan.

Alfa dan Elzan terus berdebat sampai akhirnya...

"Stop!!!" Teriak Shela.

"Kalian berdua nih, selalu gak pernah punya pendapat yang sama. Kalian itu udah kaya matahari sama bulan, letaknya di langit yang sama, tapi selalu punya pendapat yang beda. Yang satu suka pagi, yang satu lagi sukanya malem" Ucap Shela.

"Aku gak ngerti deh, kalo di hidup kalian itu gak ada aku, pasti kalian gak akan pernah akur" Shela meneruskan kata-katanya.

~~~

Gimana??? Penasaran sama kelanjutan ceritanya :) kalo penasaran, boleh dilanjut ke CHAPTER 1 :D

Di CHAPTER 1 dan seterusnya akan dijelaskan tentang siapa Shela, alasan Elzan sangat membenci Alfa setelah Shela pergi meninggalkan mereka berdua dan juga awal mula pertemuan Alfa dan Elzan dengan Tala.

Semoga kalian semua yang baca, sukaaa yaaa :))) :D

Matahari Bulan dan BumiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang